Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Leclerc dan Ferrari Berharap Bangkit di GP Kanada

Foto : afp/HAMAD I MOHAMMED

Charles Leclerc

A   A   A   Pengaturan Font

MONTREAL - Charles Leclerc mengharapkan bangkit untuk meraih hasil yang lebih baik akhir pekan ini. Dia berupaya melupakan masalah keandalan mesin Ferrari dan memulai kembali tantangan bersaing merebut gelar Formula 1 di Grand Prix Kanada.

Saat Formula 1 kembali ke Sirkuit Gilles Villeneuve yang menantang untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, pembalap asal Monako berusia 24 tahun itu di bawah tekanan paling besar. Situasi itu karena Leclerc meriah hasil buruk akhir-akhir ini.

Meski merebut pole position di empat balapan terakhir, Leclerc belum pernah menang sejak seri ketiga musim ini di Melbourne, enam balapan lalu. Kegagalan mesin dan kesalahan strategi telah membuat keunggulannya di klasemen menjadi tertinggal 34 poin. Juara dunia Max Verstappen, yang memimpin atas rekan setimnya di Red Bull Sergio Perez dalam kemenangan di Baku pekan lalu, memiliki lima kemenangan dan 150 poin.

Dia memimpin atas Perez, yang menang di Monaco, dengan 129 poin. Leclerc, pemenang dua balapan lainnya tahun ini, tertinggal 116 lebih lanjut. Setelah finis dengan raihan delapan poin berturut-turut, pembalap baru Mercedes George Russell berada di urutan keempat. Dia berada di depan pembalap Ferrari Carlos Sainz, yang juga mengalami kesulitan.

Akhir pekan yang sukses lainnya untuk Red Bull dapat menempatkan mereka di posisi dominan. Meski demikian ketua tim Christian Horner memperingatkan agar tidak berpuas diri dan memperkirakan bahwa Ferrari akan bangkit untuk kembali ke persaingan.

"Mereka memiliki mobil yang sangat cepat," ujarnya. "Tentu saja akhir pekan ini kami akan berusaha lagi. Mereka akan menyelesaikan masalah. Ssaya tidak ragu tentang itu," sambungnya. "Perjalanan masih panjang dan kami telah melihat perubahan besar dalam poin selama empat atau lima balapan terakhir. Ini menunjukkan seberapa cepat keadaan bisa berubah," tandasnya.

Seperti Leclerc, pembalap Mercedes Lewis Hamilton juga berupaya bangkit. Di sirkuit Gilles Villeneuve itulah Hamilton merebut kemenangan pada balapan perdananya, Grand Prix Kanada 2007. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top