Lebih dari 2.500 Orang Ditangkap akibat Demo Ricuh
Penahanan Demonstran l Sebuah bus polisi pengangkut tahanan yang dipenuhi oleh demonstran yang ditahan melintas di sebuah jalan di Dhaka pada Selasa (23/7). Berdasarkan hitungan kantor berita AFP, sudah lebih dari 2.500 orang ditahan akibat aksi protes yang ricuh di Bangladesh.
DHAKA - Jumlah penangkapan dalam beberapa hari kekerasan di Bangladesh melampaui angka 2.500 menurut hitungan AFP pada Selasa (23/7), setelah aksi protes mengenai kuota lapangan kerja memicu kerusuhan yang meluas.
Setidaknya 174 orang tewas, termasuk beberapa petugas polisi, menurut penghitungan terpisah AFP mengenai korban yang dilaporkan oleh polisi dan rumah sakit.
Apa yang dimulai dengan demonstrasi menentang kuota penerimaan yang dipolitisasi untuk pekerjaan pemerintah yang banyak dicari, pekan lalu berubah menjadi kerusuhan terburuk pada masa jabatan Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Jam malam diberlakukan dan tentara dikerahkan di seluruh negara Asia selatan itu. Sementara pemadaman internet secara nasional secara drastis membatasi aliran informasi, sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari banyak orang.
Kelompok mahasiswa yang memimpin demonstrasi menghentikan protesnya pada Senin (22/7) selama 48 jam, dan pemimpinnya mengatakan mereka tidak menginginkan reformasi dengan mengorbankan begitu banyak darah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya