Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lebih Banyak Opsi Isi Ulang Kemasan Dapat Menurunkan Emisi Karbon

Foto : Istimewa

Lebih banyak pilihan untuk mengisi ulang produk seperti minuman dan deterjen dapat menurunkan lebih dari 110.000 ton emisi karbon.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Dewan Lingkungan Singapura dan jaringan organisasi akuntansi terbesar di dunia KPMG, pada Selasa (23/8) melaporkan lebih banyak pilihan mengisi ulang produk seperti deterjen dan minuman di Singapura, dapat menurunkan lebih 110.000 ton emisi karbon yang dihasilkan dari pembuangan limbah kemasan domestik. Jumlah ini setara dengan lebih dari 350 truk sampah yang mengelilingi bumi.

Seperti dikutip dari straitstimes, rekomendasi ini bertujuan meningkatkan pengelolaan limbah kemasan di sini, yang secara historis memiliki generasi yang relatif tinggi dan tingkat daur ulang yang rendah.

"Tablet pasta gigi, misalnya, dapat dikemas dalam wadah penyimpanan yang dapat diisi ulang, alih-alih tabung pasta gigi atau kemasan karton yang tidak perlu," kata laporan itu mengutip perusahaan yang berbasis di AS, Bite.

"Tahun lalu, sekitar 523.000 ton limbah kemasan domestik dibuang, berkontribusi terhadap emisi. Ini cukup untuk mengisi lebih dari 1.000 kolam berukuran Olimpiade," kata ketua Dewan Lingkungan Singapura, Isabella Loh.

Tempat pembuangan sampah satu-satunya di Singapura, TPA Semakau, diperkirakan akan kehabisan ruang pada tahun 2035 dengan laju timbulan sampah saat ini. Ini terjadi meskipun sebagian besar lebih dari 1.000 konsumen lokal yang disurvei untuk laporan tersebut mengatakan mereka memiliki selera untuk kemasan ramah lingkungan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top