Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lebih 700 Pemuda di Indonesia Timur dapat Pelatihan Program Akses Digital

Foto : Istimewa

Seri kedua pelatihan literasi digital dan keuangan bagi 792 peserta dan 23 fasilitator lokal dari Indonesia Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk menjawab tuntutan akan peningkatan literasi digital dan keuangan,Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dan organisasi mitra mereka, BerdayaBareng, menyelenggarakan seri kedua pelatihan literasi digital dan keuangan bagi792 peserta dan 23 fasilitator lokal dari Indonesia Timur.

Cofounder BerdayaBareng, Nicky Clara, mengatakan ini adalah tahun kedua kemitraan dengan Program Akses Digital Inggris, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta. Tahun ini, pihaknya akan meningkatkan dampak pekerjaan dengan menjangkau lebih banyak penerima manfaat di kota-kota di seluruh Indonesia Timur. Kegiatan ini mencakup tujuh kota di Indonesia Timur yaitu Makassar, Gowa, Maros, Kendari, Manado, Samarinda, dan Balikpapan.

"Kami berharap proyek ini akan meningkatkan tingkat literasi digital dan keuangan di Indonesia Timur, dan membuat komunitas yang tinggal dan bekerja di sana menjadi lebih inklusif. Selain itu, kami akan menciptakan lebih banyak pahlawan lokal yang dapat mempengaruhi komunitas mereka sehingga kita dapat mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan bersama," kata Nicky dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/9).

Kedutaan Besar Inggris melalui Program Akses Digital (DAP) bekerja sama dengan BerdayaBareng untuk menyelenggarakan serangkaian pelatihan yang bertujuan menjawab tuntutan akan peningkatan literasi digital dan keuangan.

"Program ini telah melatih 792 peserta dan 23 fasilitator lokal, yang semuanya memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian yang beragam. Proyek ini secara khusus menargetkan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dengan berbagai jenis, termasuk disabilitas sensorik, fisik, intelektual, dan mental," kata Nicky.

Menurutnya, para peserta terlibat dalam tiga tahap pelatihan, dengan tahap pertama selesai pada Agustus 2023 menggunakan Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) melaluisetaraberdaya.com. Tahap kedua pelatihan luring (offline) telah berlangsung dari tanggal 4-15 September 2023, mencakup pelatihan literasi digital, keterampilan digital, dan literasi keuangan.

Tahap terakhir, jelas Nicky, akan menjadi bootcamp daring (online) yang dimulai pada Oktober 2023, mencakup pelatihan keterampilan digital untuk pembuatan konten, pemasaran digital, dan pengembangan web. Setelah seluruh pelatihan selesai, peserta akan diperlengkapi dengan teori dan praktik keterampilan digital terkini, termasuk branding, konten, dan desain, serta pemahaman yang lebih baik tentang budaya digital dan pentingnya keamanan siber yang baik.

"Peserta juga akan meningkatkan literasi keuangannya, memungkinkan mereka untuk lebih baik dalam mengelola keuangan pribadi dan bisnis mereka. Indonesia Timur menghadapi tantangan besar terkait adopsi teknologi digital. Selama pandemi Covid-19, masyarakat perlu mengakses internet dan menggunakan platform digital untuk mendukung pendidikan dan kehidupan mereka, termasuk mengakses kelas, materi, komunikasi, dan peluang pekerjaan," katanya.

Namun, kata Nicky, peningkatan penggunaan solusi berbasis digital untuk mendukung kehidupan sehari-hari menyebabkan peningkatan kejahatan online, termasuk penipuan dan kekerasan berbasis gender. Keterampilan literasi digital dan kebersihan siber sangat penting bagi mereka yang ingin menggunakan teknologi digital dengan aman dan produktif.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top