Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pengendalian Penduduk - Petugas Harus Melayani sampai Empat Desa

Lebak Terkendala Petugas Penyuluh KB

Foto : ANTARA /Mansur

Kabupaten Lebak hingga kini kekurangan tenaga penyuluh lapang keluarga berencana (PLKB) , sehingga perlu dilakukan penambahan guna mendukung program kesejahteraan masyarakat.

A   A   A   Pengaturan Font

Kabupaten Lebak berhasil menduduki posisi ketiga tingkat nasional dalam kegiatan penilaian KB pascakelahiran.

LEBAK - Keluarga Berencana (KB) dinilai masih merupakan jalan terbaik untuk menekan angka kelahiran atau bertambahan penduduk. Namun, untuk saat ini, Kabupaten Lebak, masih terkendala dengan kurangnya tenaga penyuluh KB.

"Lebak masih kekurangan tenaga penyuluh lapang keluarga berencana, sehingga perlu dilakukan penambahan guna mendukung program kesejahteraan masyarakat," jelas Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah, yang dipantau Senin (12/12).

Saat ini hanya ada 96 tenaga Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Mereka harus melayani 340 desa dan lima kelurahan. Menurut Tuti, pemerintah pusat segera menambah kekurangan tenaga PLKB tersebut dengan menurunkan tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK).

Kekurangan tenaga PLKB, setiap tahun disampaikan kepada pemerintah daerah agar terpenuhi pelayanan KB. Wilayah Kabupaten Lebak ini bertopografi perbukitan dan pegunungan sehingga masih banyak desa-desa terpencil. "Kami mengapresiasi pemerintah yang akan mengangkat tenaga PLKB dari kader potensial untuk menutupi kekurangan tenaga tersebut," jelas Tuti.

Menurut dia, kekurangan tenaga PLKB terpaksa membuat satu petugas harus melayani dua sampai empat desa. Pelayanan satu petugas sepeti ini tentu tidak efektif dan efisien dalam melayani program KB. Karena itu, petugas PLKB bekerja keras dengan melayani secara optimal hingga ke desa-desa terpencil, meski kekurangan tenaga penyuluh.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top