Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kesehatan Warga

Lebak Dorong Warga Konsumsi Ikan Kurangi "Stunting"

Foto : ANTARA/Mansur/am

Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah.

A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK - Pemerintah Kabupaten Lebak, mengajak masyarakat mengonsumsi ikan untuk mempercepat penurunan kasus gizi buruk dan stunting atau kekerdilan anak. "Makan ikan menyehatkan karena ada kandungan Omega 3. Ini baik bagi pertumbuhan maupun kesehatan anak," kata Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, Rizal Ardiansyah, Minggu (31/7).
Pemerintah Kabupaten Lebak mengoptimalkan sosialisasi dan kampanye untuk mendorong masyarakat gemar mengonsumsi ikan karena dapat mencegah stunting. Selain itu pemerintah daerah setiap tahun intervensi untuk meningkatkan produksi ikan tangkap dengan memberikan bantuan jaring maupun perahu kepada nelayan.
Begitu juga kepada pembudidaya ikan tawar. Pemerintah menyalurkan bantuan benih kepada kelompok pembudidaya ikan, sehingga stok ikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selama ini, jumlah kelompok pembudidaya ikan air tawar ada 77 kelompok. Juga 345 unit pembenihan rakyat (UPR) dengan mengembangkan ikan mas, nila, gurameh, patin dan lele.
Sedangkan, produksi ikan tangkap di pesisir selatan Kabupaten Lebak yang tersebar di 11 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) cukup melimpah karena mencapai 7.000 ton per bulan.
Tangkapan ikan di antaranya tongkol, cakalang, tuna, tenggiri, kakap, cumi, layur, kakap, selar, kembung dan ikan cue.
"Kami mendorong para nelayan terus meningkatkan produksi ikan tangkap maupun budidaya ikan tawar," kata Rizal. Ia mengatakan, manfaat mengonsumsi ikan dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah stunting. Sebab ikan memiliki gizi tinggi dan nutrisi baik.
Menurut dia, minat warga Lebak mengonsumsi ikan tergolong rendah dibandingkan rata-rata nasional. Tingkat konsumsi ikan Lebak baru mencapai 20,15 kilogram per kapita/tahun. Sedangkan rata-rata nasional 36,27 kilogram per kapita/tahun.
"Kami tidak henti-hentinya mengajak masyarakat membudayakan gemar mengonsumsi ikan untuk mencegah stunting. Ikan juga bagus bagi perkembangan otak dan kesehatan anak," katanya. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top