Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ponsel Pintar

Layar Lipat Menawan yang Mencuri Perhatian

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Terobosan teknologi smartphone terus berkembang. Setelah bergelut pada inovasi kamera, kini konsep ponsel layar lipat mulai mencuri perhatian.

Beberapa tahun lalu rumor soal ponsel layar lipat memang santer terdengar, berbagai bocoran hingga penampakan prototipe ponsel layar lipat membanjiri sosial media, dan berbagai media teknologi lokal maupun internasional.

Seperti namanya, smartphone lipat memiliki konsep menutup layarnya ke dalam layaknya buku dan di bagian luarnya terdapat layar juga, jika dibentangkan ponsel ini pun menyerupai tablet.

Salah satu yang mencuri perhatian melalui konsep ponsel lipat ini ialah Samsung, melalui ponsel lipat pertamanya yang resmi diperkenalkan ke khalayak bernama Galaxy Fold.

Secara keseluruhan bentang layar Galaxy Fold seluas layar 7,3 inci dengan resolusi 1536 x 2152 inci dengan aspek rasio 4,2:3. Namun ketika dilipat ponsel ini akan memiliki layar 4,6 inci dengan resolusi 840x1960 dengan aspek rasio 12:9. Layar ini punya kesan compact namun tebal karena akan dipakai dalam keadaan tertutup. Meski demikian, pemakaian satu tangan akan sangat mudah.

Hasil gambar untuk Galaxy Fold

Konsep dengan ramuan ponsel lipat perdana ini diklaim Samsung sudah yang paling tipis dari semua layar yang sudah ada melalui pengembangan bahan polymer. Tak hanya itu Samsung juga mengklaim bahwa engsel yang tertanam dalam ponselnya ini tidak akan mudah rusak, selain karena mengusung teknologi rumit didalamnya, dalam tes yang melewati ribuan kali uji coba buka tutup tanpa mengalami kerusakan.

Tak hanya tampilan sajayang berkesan Galaxy Fold juga diperkuat dengan spesifikasi megah dengan snapdragon 855 atau Exynos seri 9 terbaru. Prosesor ini akan dipadu RAM 12GB dan storage 512GB.

Yang menarik lagi ternyata terdapat dua buah baterai karena kondisi bodi yang terpisah. Namun dua baterai ini akan diperlakukan jadi sebuah baterai yang kapasitas totalnya adalah 4.380mAh. Galaxy Fold ini memiliki kemampuan pengecasan nirkabel dan jadi powerbank nirkabel seperti deretan Samsung S10.

Kemudian terdapat 6 kamera di satu perangkat ini. Di belakang, terdapat tiga buah kamera yakni 12MP kamera utama dengan dual aperture (f1.5 dan f2.4), 12MP kamera telephoto dengan 2x optical zoom dan bukaan f2.4, serta kamera wide-angle 16MP.

Di bagian layar ketika tertutup, tedapat sebuah kamera selfie 10MP dengan bukaan f2.2, serta terdapat juga dual kamera selfie bersensor 10MP f2.2 dipadu depth camera ketika perangkat dibuka menjadi tablet. Untuk kelas ponsel pintar konsep teranyar ditambah fitur dan spesifikasi gahar, Samsung membanderolnya seharga 1.920 dolar AS, atau setara Rp 27 juta, dan siap meluncur ke pasaran pada 26 April. ima/R-1

Persaingan Dimulai

Smartphone layar lipat akan menjadi tren terbaru, dan mungkin akan mewarnai di sepanjang 2019 ini. Beberapa vendor secara terang-terangan juga sudah mengumumkan konsep smartphone layar lipat yang dimilikinya, dan beberapa bahkan sudah terang-terangan menampakan wujud rancangannya. Berikut ulasannya.

Huawei Mate X

Hasil gambar untuk Huawei Mate X

Smartphone lipat Huawei Mate X 5G telah secara resmi diperkenalkan pada konferensi Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Minggu (24/2).

Ponsel ini berbalut OLED FullView pada bagian luar yang membantu mengubah perangkat keras menjadi tablet 8 inci. Dan berbeda dengan Galaxy Fold, Mate X menawarkan gaya lipatan berbeda yaitu Falcon Wing, sehingga menawarkan tampilan layar luas yang lebih maksimal.

Dan tak hanya itu, Mate X juga sudah mendukung layanan 5G untuk memberikan akses data berkecepatan tinggi dengan latensi redah.

Kemudian ponsel yang memiliki harga jual 2.600 dolar AS (Rp 36,4 juta) untuk varian penyimpanan 8GB RAM / 512GB dan siap dijual pertengahan 2019 ini menjalankan Android 9 Pie di atas EMUI 9.1.1 dengan Dual-SIM (Nano) dan menampilkan dua panel Layar FullView dalam ukuran 6,6 inci dan 6,38 inci. Display FullView OLED 8 inci ketika dibukan dan ketika dilipat, menawarkan pengalaman tampilan 6,6 inci di bagian depan dengan jumlah piksel 1148x2480 piksel dan rasio aspek 19,5: 9.

Di bagian belakang, Huawei Mate X memiliki layar 6,38 inci dengan jumlah piksel 892x2480 dan rasio aspek 25: 9. Layar belakang juga dapat digunakan untuk mengambil swafoto. Saat dibuka, layar 8 inci memiliki resolusi 2480x2200 piksel bersama dengan rasio aspek 8:71.

Dari segi kemampuan dapur pacunya, Huawei Mate X dilengkapi HiSilicon Kirin 980 SoC, ditambah dengan RAM 8GB. Ada juga chipset Huawei Balong 5000 5G yang hadir sebagai modem 7nm pertama di dunia. Ada juga antena quad 5G di handset. Selain itu, Huawei mengklaim Mate X mampu mendukung tidak hanya arsitektur jaringan NSA awal tetapi juga arsitektur SA yang akan dilincurkan di masa depan.

Untuk foto dan video, Huawei Mate X memiliki pengaturan kamera depan dan belakang dua-dalam-satu yang didukung optik Leica. Pengaturan kamera mencakup tiga sensor, termasuk sensor 40 megapiksel (lensa sudut lebar), 16 megapiksel (lensa sudut sangat lebar), dan sensor 8 megapiksel (telefoto). Ponsel ini juga memiliki mode pemotretan cermin yang memungkinkan pengguna menampilkan pratinjau dari apa yang mereka potret, berkat panel layar belakang.

Huawei Mate X memiliki penyimpanan internal 512GB yang dapat diperluas melalui kartu microSD (hingga 256GB). Pilihan konektivitas termasuk 5G, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth v5.0, GPS / A-GPS, NFC, dan port USB Type-C. Selain itu, ponsel ini memiliki dua paket baterai yang secara bersama-sama menawarkan kapasitas 4,500 mAh.

Konsep Xiaomi dan Oppo

Selain Samsung dan Huawei, Xiaomi juga tengah mengembangkan smartphone layar lipat. Baru-baru ini, Xiaomi mengumumkan sebuah pernyataan kepada LetsGoDigital. Mereka menjelaskan inovasi yang ada merupakan hasil kolaborasi dan upaya riset pengembangan antara mitra dan pembesut perangkat.

LetsGoDigital juga mempublikasikan sejumlah gambar 3D render dari smartphone layar lipat Xiaomi berdasarkan sejumlah bocoran. Memang, MIUI yang ditampilkan tidak mencerminkan antarmuka MIUI seperti pada smartphone Xiaomi lainnya. Kini, kabarnya Xiaomi tengah mempertimbangkan dua nama untuk prototipe smartphone layar lipatnya, yaitu Xiaomi Dual Flex dan lainnya adalah Xiaomi MIX Flex.

Kemudian Oppo pun juga tampak siap ikut andil bagian dalam persaingan ponsel layar lipat. Dilansir dari GSMArena, Oppo tampak memamerkan konsep smartphone layar lipat gubahannya. Jika diperhatikan melalui konsep yang beredar desainnya smartphone layar lipat Oppo mirip seperti Huawei Mate X.

Sayangnya tidak ada informasi mengenai nama, spesifikasi, ketersediaan dan harga dari smartphone layar lipat Oppo dan juga Xiaomi.

ima/R-1

Komentar

Komentar
()

Top