Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Layanan Kelistrikan PLN Diharapkan Cepat Pulih oleh Pemprov Lampung

Foto : ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Situasi pemadaman listrik di Kota Bandarlampung.

A   A   A   Pengaturan Font

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berharap pelayanan kelistrikan PLN yang mengalami gangguan di daerah itudapat segera pulih.

"Semoga kinerja PLN dalam menyediakan sumber daya kelistrikan bisa lebih baik," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Mulyadi Irsan saat dihubungi di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan layanan kelistrikan yang sedangmengalami gangguan transmisi saluran udara tegangan tinggi(Sutet)275 kV Lubuk Linggau-Lahat, Sumatra Selatan dapat cepat pulih.

"Menyikapi permasalahan yang terjadi saat ini terkait pemadaman listrik yang terjadi di Lampung dan berbagai daerah di Sumatera, seharusnya situasi kebutuhan listrik sudah melingkupi semua sendi kehidupan manusia. Diharapkan bisa kembali normal layanannya," katanya.

Dia mengatakan untuk mengatasi permasalahan gangguan transmisi listrik tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung telah berkoordinasi dengan pihak PLN Lampung agar pelayanan publik di wilayahnya tidak terganggu.

"Koordinasi dengan pihak PLN untuk membahas gangguan transmisi listrik tersebut sudah dilakukan agar layanan bisa kembali pulih," ucap dia.
Sebelumnya, Selasa (5/6) hingga hari ini di wilayah Sumatera Bagian Selatan, salah satunya di Provinsi Lampung mengalami gangguan kelistrikan akibat gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau - Lahat Sumatera Selatan

Akibat gangguan kelistrikan tersebut, masyarakat mengalami pemadaman listrik hingga kurang lebih 24 jam, meski kini sudah mulai ada yang kembali teraliri listrik secara berkala.
Hingga saat ini pihak PLN masih terus berupaya melakukan perbaikan untuk kembali memulihkan layanan kelistrikan di empat provinsi di Pulau Sumatera tersebut. Ant

Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik

Komentar

Komentar
()

Top