
Layanan Digital JKN-KIS Dorong Efektivitas Program
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, dalam acara audiensi dengan sejumlah asosiasi rumah sakit, di Jakarta, Rabu (7/4).
Foto: IstimewaJAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus mendorong penerapan digitalisasi pelayanan administrasi di rumah sakit. Digitalisasi untuk meningkatkan dan lebih mengefektifkan layanan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
"Layanan digital tersebut berdampak pada efisiensi dan efektivitas biaya karena proses bisnisnya menjadi lebih sederhana," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, dalam acara audiensi dengan sejumlah asosiasi rumah sakit, di Jakarta, Rabu (7/4).
Ghufron menjelaskan beberapa layanan digital yang tengah diupayakan yaitu layanan elektronik yang terkoneksi dengan Mobile JKN, tampilan informasi ketersediaan tempat tidur, jadwal operasi di rumah sakit, dan penyederhanaan pelayanan di rumah sakit melalui fingerprint.
Khusus administrasi klaim rumah sakit, BPJS Kesehatan juga telah mengembangkan e-Claim Primer, Virtual Claim (V-Claim), Verifikasi Digital (Vidi), dan Digitalisasi Audit Klaim (Defrada). "Kami harap manajemen rumah sakit dapat ikut mendukung pelaksanaan digitalisasi layanan JKN-KIS agar berjalan optimal," jelasnya.
Ghufron menuturkan saat ini ada sejumlah tantangan yang dihadapi rumah sakit. Pertama, pemerataan jumlah dan standar tempat tidur perawatan yang belum optimal, baik dari segi jumlah maupun sarana pelengkap lainnya sesuai dengan yang diatur dalam regulasi.
Selain itu, kata dia, perlunya peningkatan keterbukaan informasi oleh rumah sakit terkait penyediaan sistem informasi fasilitas pelayanan yang terhubung dengan Mobile JKN. Hal ini untuk meminimalisir keluhan peserta.
"Ketiga, masih ada rumah sakit yang belum memiliki Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS), serta jaringan komunikasi dan datanya masih terkendala, terutama pada rumah sakit di wilayah Indonesia bagian timur," imbuhnya.
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan
Berita Terkini
-
Wali Kota Bogor Meresmikan Akses Langsung dari OCBD Menuju Tol BORR
-
Arne Slot Ungkap Hal Ini Usai Liverpool Tersingkir dari Liga Champions
-
Gubernur Kalimantan Timur Menargetkan Generasi Muda Minimal Lulus Sarjana
-
Persiapan Mepet, Arema Optimistis Menang Lawan Barito Putera
-
Prabowo Minta Tren Suplus Produksi Beras Dijaga Agar Tidak Impor