Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 08 Apr 2021, 06:15 WIB

Layanan Digital JKN-KIS Dorong Efektivitas Program

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, dalam acara audiensi dengan sejumlah asosiasi rumah sakit, di Jakarta, Rabu (7/4).

Foto: Istimewa

JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus mendorong penerapan digitalisasi pelayanan administrasi di rumah sakit. Digitalisasi untuk meningkatkan dan lebih mengefektifkan layanan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
"Layanan digital tersebut berdampak pada efisiensi dan efektivitas biaya karena proses bisnisnya menjadi lebih sederhana," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, dalam acara audiensi dengan sejumlah asosiasi rumah sakit, di Jakarta, Rabu (7/4).
Ghufron menjelaskan beberapa layanan digital yang tengah diupayakan yaitu layanan elektronik yang terkoneksi dengan Mobile JKN, tampilan informasi ketersediaan tempat tidur, jadwal operasi di rumah sakit, dan penyederhanaan pelayanan di rumah sakit melalui fingerprint.
Khusus administrasi klaim rumah sakit, BPJS Kesehatan juga telah mengembangkan e-Claim Primer, Virtual Claim (V-Claim), Verifikasi Digital (Vidi), dan Digitalisasi Audit Klaim (Defrada). "Kami harap manajemen rumah sakit dapat ikut mendukung pelaksanaan digitalisasi layanan JKN-KIS agar berjalan optimal," jelasnya.
Ghufron menuturkan saat ini ada sejumlah tantangan yang dihadapi rumah sakit. Pertama, pemerataan jumlah dan standar tempat tidur perawatan yang belum optimal, baik dari segi jumlah maupun sarana pelengkap lainnya sesuai dengan yang diatur dalam regulasi.
Selain itu, kata dia, perlunya peningkatan keterbukaan informasi oleh rumah sakit terkait penyediaan sistem informasi fasilitas pelayanan yang terhubung dengan Mobile JKN. Hal ini untuk meminimalisir keluhan peserta.
"Ketiga, masih ada rumah sakit yang belum memiliki Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS), serta jaringan komunikasi dan datanya masih terkendala, terutama pada rumah sakit di wilayah Indonesia bagian timur," imbuhnya.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Muhamad Ma'rup

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.