LAWRI, Komunitas Motor Besar Para Profesional Hukum Pertama di Indonesia

Law Riders Indonesia (LAWRI) mendeklarasikan komunitas motornya melalui perhelatan akbar bernama Lawri Declaration Ride di Hotel Le Meridien Jimbaran, Bali pada tanggal 28-31 Oktober 2021. Dalam acara deklarasi ini pengurus Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kota Tangerang dan pengurus HDCI Bali serta Sekjen Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) Patra M Zen turut hadir.

Seperti yang ditayangkan oleh akun resmi @lawridres.indonesia di Instagram, beberapa selebritas Nasional seperti Desta, Chocky Sitohang, Indro Warkop, sampai dengan Pengacara Hotman Paris pun turut memberikan selamat atas terbentuknya LAWRI.

Sebagai komunitas motor besar pertama di Indonesia, Lawri sendiri sudah terbentuk sejak 20 Juni 2020. Berawal dari ide Harvardy M. Iqbal dan Romulo Silaen saat touring motor di Bali pada 2018 silam yang kemudian mengajak dua rekan lainnya yakni Vychung Chongson dan Yheskiel J. Adam yang keempatnya saat ini menjadi founders of LAWRI.

Komunitas bikers profesional hukum yang gemar mengendarai motor besar ini terdiri dari advokat, notaris, kurator, arbiter, in house legal, dan profesi hukum lain. Bahkan bikers non profesi hukum pun bisa turut serta dalam komunitas ini sebagai Friends of LAWRI, dan tidak ada aturan khusus untuk merek atau jenis motor tertentu yang boleh digunakan oleh anggotanya.

Diluar acara deklarasi, Komunitas motor besar yang mewadahi profesional di bidang hukum ini kerap bertemu untuk nongkrong/ngopi bareng, kopi darat (kopdar), touring ke sejumlah daerah, satmori (saturday morning ride) dan sunmori (sunday morning ride) hingga bakti sosial.

Rangkaian acara deklarasi dimulai dengan melakukan touring dan road show mengelilingi pulau Bali. Kemudian dilanjutkan dengan berkeliling mengendarai moge menyusuri kawasan Jimbaran menuju Jatiluwih, menyusuri hamparan padi di sekeliling perjalanan pada Jumat (29/10).

Perjalanan dilanjutkan dari Jimbaran menuju ke Pantai Goa Lawah, dilanjutkan ke daerah Nusa Dua melalui Tol Mandara Bali pada Sabtu (30/10).

Ada satu hal yang menarik dan pantas diteladani dari acara LAWRI beberapa waktu yang lalu yaitu bahwa selama perjalanan, rombongan tidak dikawal oleh patwal/polisi setempat, seluruh rombongan tetap mematuhi rambu lalu lintas, serta menegakkan disiplin dalam lalu lintas sehingga aman dan berkendara.

Hal ini tentu harus dilakukan dan dipahami oleh semua anggota LAWRI yang berlatar belakang profesi hukum. Harapannya, LAWRI dapat menjadi role model para pengendara motor besar dalam berkendara dan berlalu lintas.

Di acara deklarasi tersebut, Founder Law Riders Indonesia Harvardy M. Iqbal terpilih secara aklamasi sebagai Presiden atau Ketua Umum dari LAWRI yang pertama. Harvardy yang berprofesi seorang lawyer atau advokat di salah satu partner kantor hukum di Jakarta bernama Harvardy, Marieta & Mauren - Attorneys at Law ini terpilih sebagai finalis sebagai Best Dispute Resolution Lawyer of the Year 2021 dari salah satu ajang award internasional, Asian Legal Business - Indonesia Law Awards 2021.

Selain diikuti oleh bikers pria, acara Lawri Declaration Ride di Bali dimeriahkan juga dengan kehadiran beberapa lady bikers yang juga merupakan istri-istri dari para anggota LAWRI yang mengikuti rangkaian acara, termasuk istri dari Presiden LAWRI yaitu Milka Nasution yang turut mengendarai motor besarnya berkeliling Bali bersama seluruh peserta.

Dalam sambutannya, Harvardy M. Iqbal menyatakan bahwa dibentuknya grup LAWRI ini adalah untuk menambah teman dan pergaulan, menjalin relasi antar sesama profesi hukum. Dirinya berharap LAWRI dapat menjadi komunitas yang besar, memiliki lokal chapter di daerah-daerah, dan tercipta hubungan yang solid antar diantara sesama anggota. (adv)