Lawan Berat Adang Greysia/Apriyani

Langkah Greysia/Apriyani juga diikuti oleh ganda putra terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Marcus/Kevin yang berstatus juara bertahan dan menjadi unggulan teratas berhasil melewati adangan wakil tuan rumah, Manu Attri/Reddy B. Sumeeth 21-19, 21-19. Kemenangan ini menjadi yang ketiga beruntun bagi Marcus/Kevin atas lawannya itu usai laga di China Terbuka 2017 dan All England 2015.

Dengan demikian, Marcus/Kevin berhak lolos ke semifinal, dan akan melakoni perang saudara. Marcus/Kevin akan menghadapi seniornya, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan yang menang atas wakil China, Chai Biao/Wang Zekang dengan skor 21-10, 21-19.

Nasib berbeda dialami pasangan Angga Pratama/Rian Agung Saputro. Angga/Rian, yang diunggulkan di tempat ketujuh ditundukkan pasangan nonunggulan dari China, Han Chengkai/Zhou Haodong 19-21, 19-21.

Angga/Rian baru saja dipasangkan kembali setelah kurang lebih empat tahun berpisah, banyak melakukan kesalahan sendiri di saat-saat krusial. "Angga/Rian bukan kalah sama lawan, tetapi kalah sama diri mereka sendiri. Yang paling krusial mesti diperbaiki dari mereka adalah rasa yakin, percaya diri dan fighting spirit nya. Solusi dan jawabannya ada di diri mereka sendiri. Keberanian itu datang dari hati mereka sendiri, bukan dari orang lain," kata asisten pelatih ganda putra, Aryono Miranat dalam rilis di PBSI.

Sedangkan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga berhasil melaju ke babak semifinal setelah menang atas wakil Russia, Evgenij Dremin/Evgenia Dimova dengan skor 21-17, 21-12.
Halaman Selanjutnya....