Lawan Berat Adang Anthony Ginting

Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke perempat final Jepang Terbuka. Namun, Ginting harus melewati adangan Vixtor Axelsen untuk melaju ke semifinal.

TOKYO - Anthony Ginting berhasil melaju ke babak perempat final Jepang Terbuka 2018. Di babak 16 besar, peraih medali perunggu tunggal putra Asian Games itu sukses mengalahkan tunggal putra India, Prannoy.

Ginting menang mudah atas wakil India itu dalam pertandingan dua set langsung, 21-14 dan 21-17 di Tokyo, Jepang, Kamis (13/9), dalam waktu 47 menit. Kemenangan Ginting ini membalaskan kekalahan Jonatan Christie di babak pertama. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu kalah pada babak pertama dari Prannoy dengan skor 18-21 dan 17-21.

Di perempat final, Anthony Ginting akan menghadapi unggulan pertama dari Denmark, Viktor Axelsen, yang menang atas wakil Jepang Kenta Nishimoto 21-13, 21-17.

Sayangnya, langkah Ginting gagal diikuti tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang harus menyudahi perjalanan di Jepang Terbuka setelah kalah dari wakil Thailand, Ratchanok Intanon. Gregoria berhasil memulai laga dengan baik sempat unggul unggul 11-4. Namun setelah momen itu, Ratchanok mampu bangkit dan mengejar. Lob serang Racthanok yang dipadu permainan net dan dropshot membuat Ratchanok sukses menyamakan kedudukan di angka 12-12.

Gregoria terus kehilangan kontrol terhadap laga dan membuat Ratchanok meraup poin demi poin untuk unggul 18-12. Ratchanok lalu tak terkejar dan akhirnya menang 21-15 di akhir gim pertama. Kemenangan di gim pertama membuat Intanon semakin percaya diri menghadapi gim kedua. Di gim kedua, Ratchanok dominan sejak awal dan bisa unggul jauh, hingga menutup gim kedua dengan skor 21-13.

Sementara itu, di ganda putra, juara bertahan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil melaju ke perempat final setelah mengalahkan rekan senegaranya, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso 21-17, 21-13. Di perempat final, Kevin/Marcus akan ditantang wakil Belanda, Jelle Maas/Robin Tabeling.

Langkah Marcus/Kevin juga diikuti oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menang atas wakil Chinese Taipei, Lee Jhe-Huei/Lee Yang dengan skor 21-14, 21-18. Pada babak perempat fina, peraih medali perak ganda putra Asian Games 2018 itu akan menghadapi unggulan kedua dari Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen.

Namun, dua pasangan Indonesia lainnya harus gagal di babak 16 Besar. Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus merelakan tiket perempat final jatuh ke tangan Li Junhui/Liu Yuchen setelah Ahsan mengalami cedera pinggang. "Tadi pagi setelah sarapan terasa sakit di pinggang dan menjalar ke perut. Saya sudah minum obat tetapi masih terasa sakit sampai sekarang. Sepertinya ini cedera yang lama, tapi rasa sakitnya beda," kata Ahsan kepada Badmintonindonesia.org, Kamis (13/9).

Sedangkan pasangan Bery Angriawan/Hardianto disingkirkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 17-21,13-21.

Greysia/Apriyani Melaju

Di sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil ke perempat final usai mengalahkan Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata, dengan skor 14-21, 21-16, dan 21-10.

Ini merupakan pertemuan pertama Greysia/Apriyani dengan pasangan rangking sepuluh dunia tersebut. Di game pertama, Greysia/Apriyani masih mencari pola permainan terbaik untuk menaklukkan Sakuramoto/Takahata.

Di babak perempat final, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan wakil Bulgaria, Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva. Pada pertemuan terakhir di All England 2018, Greysia/Apriyani dikalahkan dengan skor 11-21, 19-21.

Sementara itu, pasangan ganda campuran Peaveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti membayar kekalahan mereka atas pasangan suami istri dari Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan kemenangan straight game, 23-21, 21-18.

Di babak perempat final, Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Wakil Indonesia lainnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja kalah 21-19, 15-21, 14-21 dari wakil tuan rumah, Takuro Hoki/Koharu Yonemoto. S-2