Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lawan Australia, Jangan Lagi Kena Penalti dan Kartu Merah

Foto : ANTARA/HO-PSSI

menggiring bola I Pemain Timnas U-23 Indonesia, Rafael William Struick (kanan) menggiring bola saat melawan Timnas U-23 Qatar pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin (15/4). Indonesia akan melawan Australia, malam ini dalam partai kedua Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (18/4).

A   A   A   Pengaturan Font

Selain absennya Ivar Jenner, Shin Tae-yong tak memiliki masalah berarti. Jika perlu bisa paksakan turunkan Justin Hubner.

JAKARTA - Menghadapi tim kuat Australia, apalagi sudah kalah di laga pertama, Indonesia harus lebih berhati-hati agar tidak kena penalti dan kartu merah karena bisa membuyarkan semangat. Indonesia akan melawan Australia, malam ini, dalam partai kedua Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (18/4).

Kedua tim sama-sama gagal meraih poin penuh di laga pertama. Indonesia kalah dari Qatar dengan skor 0-2. Sedangakan Australia bermain seri tanpa gol melawan Yordania. Tantangan lebih berat akan dihadapi oleh Garuda Muda dipastikan kehilangan dua pemain akibat kartu merah.

Australia bukan lawan yang mudah. Terlebih skuad muda The Socceroos juga memiliki tren bagus di AFC U 23. Dia selalu berhasil menembus semifinal dalam dua edisi terakhir, tahun 2020 dan 2022.

Line-up melawan Australia jelas bakal mengalami perubahan, menyusul dua kartu merah di laga pembuka. Pelatih Indonesia Shin Tae-yong dituntut menemukan sosok pengganti Ivar Jenner di lini tengah guna menambal lubang yang ditinggalkan gelandang Ivar Jenner dan penyerang Ramadan Sananta.

Di sisi lain Australia juga dituntut memetik poin maksimal. Laga kontra Indonesia juga menjadi uji ketajaman para penyerang muda The Socceroos, yang dianggap tumpul di pertandingan pembuka grup.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top