Larangan Ekspor Beras India: Filipina dan Indonesia Paling Rentan
Produksi beras di India telah turun 5,6 persen YoY pada September karena curah hujan monsun di bawah rata-rata, yang mempengaruhi panen.
"Untuk India, Juli dan Agustus adalah bulan paling penting untuk curah hujan, karena mereka menentukan berapa banyak beras yang ditaburkan," kata kepala ekonom Nomura Sonal Varma.
" Tahun ini, pola hujan monsun yang tidak merata selama bulan-bulan tersebut telah mengurangi produksi," tambahnya.
Menurutnya, negara-negara bagian India penghasil beras besar seperti Benggala Barat, Bihar dan Uttar Pradesh menerima curah hujan 30 persen hingga 40 persen lebih sedikit.
"Meskipun curah hujan meningkat menjelang akhir Agustus, semakin terlambat penaburan (beras), semakin besar risiko bahwa hasil panen akan semakin rendah," ujar dia.
Awal tahun ini, negara Asia Selatan itu membatasi ekspor gandum dan gula untuk mengendalikan kenaikan harga lokal karena perang Rusia-Ukraina mengirim pasar pangan global ke dalam kekacauan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya