Laporta Ingin Bangun Kejayaan Barca Lagi Bersama Messi

MADRID - Joan Laporta kembali menjadi presiden Barcelona setelah memenangkan pemilihan dengan telak. Dia berjanji untuk membangun kejayaan Barcelona lagi dengan mempertahankan Lionel Messi.
Laporta adalah presiden di klub Barca antara 2003 hingga 2010. Di bawah kepemimpinannya Barca menunjuk Pep Guardiola yang kemudian sangat sukses sebagai pelatih dan membawa tim asuhannya merebut treble winners pada 2008-2009.
Secara total, klub memenangkan empat gelar La Liga dan dua Liga Champions selama tujuh tahun masa tugas Laporta. Pria berusia 58 tahun itu kembali memimpin klub setelah mengalahkan Victor Font dan Toni Freixa. Laporta memenangkan pemungutan dengan 30.184 suara, Font 16.679 dan Freixa 4.769 dari total 55.611.
Di tengah perayaan sampanye bersama tim suksesnya pada Minggu (7/3) malam waktu setempat, Laporta berteriak dengan senyum di wajahnya. "Sekarang mari pergi ke Paris dan melihat apakah bisa membuat 'remontada' lagi!"
Barcelona akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) pada Kamis (11/3) dini hari WIB di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Barca tertinggal 1-4 pada leg pertama.
Dalam jangka panjang, tugas Laporta adalah membangun kembali klub yang sedang krisis. Utang yang menumpuk dan diperburuk oleh pandemi Covid-19 serta reputasi klub yang rusak membuat Messi mempertimbangkan untuk pergi musim panas ini.
Perubahan rezim juga membuat posisi pelatih Ronald Koeman tidak pasti. Laporta menegaskan bahwa pelatih asal Belanda itu "pantas dihormati" atas karyanya musim ini seraya mengatakan mempertahankan masa depannya akan bergantung pada hasil yang diraih Barca. Kontrak Koeman berjalan hingga 2022. ben/AFP/S-2