Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Langkah Christo/Hsieh Terhenti di Prancis Open

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Christopher Rungkat mengaku memetik pelajaran berharga kendati gagal melaju hingga putaran ketiga Prancis Terbuka 2019.

PARIS - Langkah pasangan petenis Indonesia Christopher Rungkat dan Hsieh Cheng Peng dari Chinese Taipei terhenti pada putaran 32 besar turnamen Grand Slam Roland Garros.

Dalam pertandingan putaran kedua, Sabtu (1/6) waktu setempat, Christo/Hsieh menyerah pada pasangan Prancis Gregoire Barrere/Quentin Halys 6-7(6), 6-3, 3-6 dalam waktu lebih dari dua jam.

Christo/Hsieh datang ke Paris berbekal dua gelar juara berturut-turut di Busan dan Gwangju Open serta terhenti di perempat final Jeneva Open.

Pasangan tersebut semula menargetkan mencapai putaran ketiga di French Open, namun terhenti di putaran kedua.

Kendati terhenti di putaran kedua Roland Garros, Christo berhasil memperoleh 90 poin tambahan yang bakal mempengaruhi posisinya di urutan ke-75 peringkat ganda ATP. "Banyak pelajaran yang saya dapatkan dengan berlaga di turnamen sekelas Grand Slam," kata Christo dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta.

Ia juga tak pupus semangat untuk bisa mewujudkan mimpinya mencapai 10 besar peringkat ganda ATP di turnamen-turnamen tenis dunia berikutnya. "Saya berharap masih bisa menorehkan prestasi lebih tinggi lagi untuk tenis Indonesia," ujarnya.

Christo adalah penyumbang medali emas Asian Games 2018 bagi kontingen Indonesia, berpasangan dengan Aldila Sutjiadi. Ia juga diharapkan dapat berprestasi pada SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina akhir tahun ini.

Di sektor tunggal putra, petenis unggulan pertama Novak Djokovic melaju ke putaran empat Prancis Terbuka setelah dengan mudah mengatasi petenis Italia Salvatore Caruso 6-3 6-3 6-2 pada Sabtu (1/6) waktu setempat.

Djokovic mempertahankan catatannya yang tak terkalahkan di turnamen sekelas Grand Slam dari petenis peringkat rendah seperti Caruso dan menunjukkan ketangguhannya dengan mencetak keunggulan dua match point dalam waktu sekitar dua jam.

Dia hanya membutuhkan satu dari itu untuk menyingkirkan petenis peringkat 147 dunia itu.

Petenis Serbia itu kemungkinan akan menghadapi petenis Jerman Jan-Lennard Struff atau unggulan ke-13 Borna Coric di babak selanjutnya. "Kondisinya sangat panas hari ini, berbeda dari hari-hari sebelumnya dan sangat berat secara fisik," kata Djokovic usai laga di lapangan Philippe Chartrier.

"Aku merasa termotivasi, aku merasa seperti di rumah," ujarnya menambahkan. Djokovic mengincar gelar Grand Slam ke-16nya.

Serena dan Osaka Kandas

Sementara itu, langkah mantan petenis nomor satu dunia, Serena Williams, tersingkir dari putaran ketiga turnamen French Open 2019 di tangan petenis senegaranya Sofia Kenin.

Dalam pertandingan yang digelar di Paris, Prancis, Sabtu setempat, Williams bahkan menelan kekalahan dua set langsung 2-6, 5-7 dari Kenin dalam pertandingan yang berlangsung 92 menit, demikian catatan laman resmi turnamen.

Ambisi Williams untuk menyamai rekor petenis Australia Margaret Court yang membukukan 24 gelar juara turnamen sekelas Grand Slam harus berakhir di tangan petenis muda berusia 20 tahun yang saat ini berada di urutan ke-35 dunia.

Dengan demikian, Williams harus menunda ambisinya untuk mencapai gelar Grand Slam ke-24 setidaknya hingga Wimbledon digelar pada 1-14 Juli mendatang.

Sementara Williams harus mempersiapkan diri untuk Wimbledon, Kenin akan berhadapan dengan petenis Australia di babak keempat.

Adapun rekor 16 kali kemenangan secara beruntun Naomi Osaka di turnaman Grand Slam terhenti di tangan petenis Ceko Katerina Siniakova dengan kekalahan straight-set 4-6, 2-6 di babak ketiga Perancis Terbuka, Sabtu (1/6) waktu setempat.

Bertanding di lapangan Suzanne-Lenglen di Roland Garros, petenis Jepang yang menempati unggulan teratas itu tidak bisa berbuat banyak menghadapi petenis spesialis ganda itu.

Meski tampil di Roland Garros sebagai petenis nomor satu dunia untuk pertama kalinya, Osaka gagal memperlihatkan penampilan meyakinkan termasuk dalam dua pertandingan sebelumnya.

Pada pertandingan babak pertama, Osaka sempat tertinggal meski berhasil berbalik untuk mengalahkan peringkat 90 dunia Anna Karolina Schmiedlova asal Slovakia. Pada babak kedua, Osaka juga hampir tersingkir oleh Victoria Azarenka dari Belarusia.

Setelah menjuarai AS dan Australia Terbuka secara beruntun, petenis Jepang berusia 21 tahun tersebut akhir-akhir ini tampak kesulitan untuk menemukan permainan terbaiknya.

Siniakova, peringkat 42 dunia dan juara bertahan Perancis Terbuka untuk nomor ganda, berhasil memperlihatkan bahwa ia juga pantas diperhitungkan di nomor tunggal melalui senjata pukulan slice dan drop shot. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top