Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Langkah Awal Italia Pertahankan Gelar

Foto : EPA-EFE/Zsolt Szigetvary

Pertandingan Pembuka Grup C Kualifikasi Euro 2024 I Para pemain Italia berpose sebelum pertandingan UEFA Nations League antara Hongaria melawan Italia di Puskas Arena, Budapest, Hongaria, beberapa waktu lalu. Italia akan bertanding menjamu Inggris di Estadio Diego Armando Maradona dalam pertandingan pembuka Grup C kualifikasi Euro 2024, Jumat (24/3) dini hari WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

NAPLES - Italia akan melakukan langkah pertama mempertahankan mahkota Piala Eropa saat menjamu Inggris di Estadio Diego Armando Maradona dalam pertandingan pembuka Grup C kualifikasi Euro 2024, Jumat (24/3) dini hari WIB. Gli Azzurri mengalahkan The Three Lions melalui adu penalti di final Piala Eropa 2020. Tapi setelah itu, asuhan Roberto Mancini tersebut kehilangan kilaunya. Italia masih dihantui mimpi buruk kalah dari Makedonia Utara dan pendukung Gli Azzurri berharap tim asuhan Mancini bangkit dari kegagalan lolos ke putaran final Piala Dunia.

Meski tampil dominan sebelum dan selama gelaran Piala Eropa 2020 yang tertunda, Italia sekali lagi gagal dalam upaya untuk tampil di putaran final Piala Dunia. Gli Azzurri kalah dari Makedonia Utara di semifinal playoff. Hasil itu membuat mereka hanya menjadi penonton Piala Dunia untuk kedua kalinya berturut-turut.

Kebangkitan belum ditunjukkan tim asuhan Mancini saat Argentina nyaris tidak kesulitan dalam kemenangan 3-0 di laga Finalissima (pertandingan antara juara Eropa dan juara Amerika Latin) tahun lalu. Meski demikian, Italia memiliki catatan bagus di UEFA Nations League. Mereka berada di jalur menjadi juara setelah mengalahkan Inggris, Hongaria dan Jerman untuk menduduki posisi teratas di Liga A Grup 3.

Italia akan menghadapi Spanyol di laga semifinal yang berlangsung Juni mendatang. Sementara itu, mereka mengalahkan Albania 3-1 sebelum kalah 2-0 dari Austria dalam pertandingan persahabatan terakhir bulan November lalu. GIi Azzurri telah memenangkan masing-masing dari 14 pertandingan kualifikasi Piala Eropa dan tidak terkalahkan dalam 40 pertandingan sejak takluk 3-1 dari Prancis tahun 2006.

Selain itu, sudah 24 tahun berlalu sejak Italia kalah dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa di kandang sendiri, kekalahan 3-2 dari Denmark tahun 1999. Atmosfer di Naples akan memainkan perannya dalam upaya tuan rumah untuk memperpanjang catatan menakjubkan itu.

Italia memiliki tiga klub di perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2006. Tiga klub lain melaju ke babak delapan besar dua kompetisi Eropa lainnya. Mereka adalah Napoli, AC Milan, dan Inter Milan. Dari tiga klub ini ada tujuh atau delapan pemain masuk Timnas Italia. "Inilah kenyataannya dan kami perlu melakukan sesuatu yang berbeda. Sepak bola Italia belum terlahir kembali," ujar Mancini.

Di sisi lain, The Three Lions harus bangkit usai tersingkir di perempat final Piala Dunia Qatar 2022. Saat itu, generasi emas Inggris asuhan Gareth Southgate melihat peluang lain. Usai kegagalan di Qatar banyak pertanyaan tentang masa depan Southgate. Federasi Sepak Bola Inggris (FA) terus menaruh kepercayaan kepada pelatih berusia 52 tahun itu, meski Inggris turun kasta B Liga UEFA/Nations League.

Meski demikian, The Three Lions dapat termotivasi oleh catatan 17 kemenangan dari 18 pertandingan kualifikasi Piala Eropa terakhir. Satu-satunya kekalahan dalam proses itu takluk 1-2 dari Ceska, Oktober 2019. Ada angka penting dapat dicapai Southgate. Dia menang ke-50 sebagai pelatih Inggris jika The Three Lions meninggalkan Naples dengan tiga poin.

Hanya Sir Alf Ramsey dan Walter Winterbottom yang sebelumnya mampu mencapai catatan 50 kemenangan saat melatih Inggris. Namun, perlu diingat Inggris tanpa kemenangan dalam enam pertandingan terakhir melawan Italia. Inggris bermain imbang tanpa gol, sebelum kalah 1-0 dari Gli Azzurri dalam pertandingan UEFA Nations League musim 2022-2023.

Kondisi Tim

Italia tidak akan diperkuat penyerang Federico Chiesa, bek kiri Federico Dimarco dan kiper Ivan Provedel yang belum pulih dari cedera. Dimarco dan Provedel telah digantikan oleh Emerson Palmieri dan Marco Carnesecchi.

Carnesecchi adalah salah satu dari empat pemain yang belum bermain sejak dipanggil oleh Mancini untuk pertandingan bulan Maret ini. Wladimiro Falcone, Alessandro Buongiorno dan striker kelahiran Argentina, Mateo Retegui, juga berusaha tampil perdana untuk Gli Azzurri.

Di kubu Inggris, Marcus Rashford, Mason Mount, dan Nick Pope semuanya menarik diri karena cedera dan absen melawan Italia. Fraser Forster masuk menggantikan Pope. Striker Brentford Ivan Toney menajdi satu-satunya pemain yang belum bermain dalam skuad. ben/AFP/G-1

Perkiraan Formasi

Italia 4-3-3

Donnarumma

Di Lorenzo, Acerbi, Romagnoli, Spinazzola

Barella, Verratti, Jorginho

Berardi, Retegui, Grifo

Inggris 4-3-3

Pickford, Walker, Stones, Maguire, Shaw

Henderson, Nasi, Bellingham, Saka, Kane, Grealish


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top