Lamine Yamal Ukir Sejarah Jadi Pemain Termuda Cetak Gol dan Assist di Liga Champions UEFA

BARCELONA - Pemain Barcelona Lamine Yamal kembali mengukit sejarah setelah menjadi pemain termuda di Liga Champions UEFA yang mencetak gol dan assist dalam satu laga, ketika Barcelona menundukkan Benfica 3-1 pada leg kedua 16 besar musim 2024-2025, Rabu (12/3) dini hari WIB.

Dikutip dari laman UEFA di Jakarta, Rabu, Yamal menorehkan rekor tersebut pada usia 17 tahun 241 hari atau lebih muda dari pemegang rekor serupa sebelumnya, yang mencatatkannya pada tahun 2014, Breel Embolo (17 tahun 263 hari).

Meski demikian, Yamal bukanlah pencetak gol termuda di Liga Champions UEFA. Untuk kategori tersebut, pesepak bola asal Spanyol itu berada di posisi kedua di bawah rekan setimnya Ansu Fati.

Ansu Fati membuat gol perdananya di Liga Champions UEFA ketika umurnya baru 17 tahun 40 hari. Saat itu, Ansu Fati membawa Barcelona mengalahkan tuan rumah Inter Milan pada laga fase grup Liga Champions UEFA musim 2019-2020.

Yamal sendiri melesakkan gol pertamanya di Liga Champions sewaktu dia berusia 17 tahun 68 hari, saat Barcelona dikalahkan AS Monaco, September 2024.

Lamine Yamal memperlihatkan performa yang impresif pada musim 2024-2025, ketika dia sudah menghasilkan 12 gol dan 17 assist untuk Barcelona.

Penampilan itu membantu Barcelona melaju ke perempat final Liga Champions UEFA 2024-2025, menduduki posisi puncak klasemen sementara Liga Spanyol (La Liga) dan masih bertarung di semifinal Piala Raja (Copa del Rey).

Pelatih Barcelona Hans-Dieter “Hansi” Flick pun memberikan pujian kepada Lamine Yamal yang membuat satu gol dan assist kala menyingkirkan Benfica dari Liga Champions UEFA musim ini.

“Saya sangat bahagia untuknya. Dia mencetak gol yang penting untuk kami,” ujar Flick.