Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Laksamana Sukardi Luncurkan Buku "Belenggu Nalar"

Foto : istimewa

Mantan Menteri BUMN Laksamana Sukardi meluncurkan bukunya "Belenggu Nalar" di Jakarta, belum lama ini.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Selama ini Indonesia dikenal sebagai negara hukum. Hukum seharusnya menjadi panglima. Segala kebijakan yang dibuat, praktek penyelenggaraan negara, harusnya berlandaskan hukum.

Untuk menuangkan ide dan harapannya, Mantan Menteri BUMN Laksamana Sukardi meluncurkan bukunya "Belenggu Nalar" di Jakarta, belum lama ini.

"Saat ini hukum tidak berjalan sebagaimana mestinya, karena hukum kerap digunakan untuk memuaskan birahi kekuasaan. Sia-sialah presiden pergi ke mana-mana untuk mencari investor, bila hukum di Indonesia tidak bisa tegak," kata Laksamana Sukardi saat peluncuran dan diskusi di Jakarta, kemarin.

Selain Laksamana, diskusi tersebut juga menghadirkan pembicara politikus Anas Urbaningrum, Advokat Petrus Selestinus SH, dengan moderator Wina Armada.

Ia menjelaskan, "Belenggu Nalar" memaparkan tentang penjualan kapal tanker milik Pertamina, yang uangnya digunakan untuk membantu krisis keuangan pemerintah pada tahun 2004. Akan tetapi karena penjualan kapal tanker yang sudah disetujui Departemen Keuangan, menyebabkan Laksamana dikriminalisasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top