Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BULLS & BEARS

Laju IHSG Terkonsolidasi

Foto : ANTARA/Sigid Kurniawan

IHSG DIPERKIRAKAN MENGUAT - Karyawan menata kursi di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/1). Perdagangan IHSG ditutup menguat 0,25 persen atau 16,19 poin ke level 6.482,84.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak terkonsolidasi, karena secara teknikal nmenguat di atas support moving average 5 hari dan berpotensi besar menguji level resistance 6.500. Meskipun demikian indikator stochastic terlihat terkonsolidasi pada area overbought dengan momentum RSI yang menjenuh akan memberikan signal negatif bagi trader untuk mulai merealisasikan keuntungannya.

"Diperkirakan IHSG akan mengawali pekan dengan pergerakan terkonsolidasi positif mencoba break out resistance dengan range 6.460-6.510 pada perdagangan Senin (28/1)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Minggu (27/1). Saham-saham yang masih dapat diperhatikan di antaranya INKP, WSBP, BBNI, TLKM, INCO, dan WIKA.

Pada penutupan perdagangan, Jumat (25/1), IHSG menguat 0,25 persen atau 16,19 poin ke level 6.482,84 dengan sektor konsumer dan properti memimpin penguatan secara kontribusi ke IHSG. Saham GGRM dan BSDE menjadi penopang penguatan kedua sektor tersebut.

Rupiah menutup perdagangan dengan penguatan 0,54 persen ke level 14.093 rupiah, sedangkan investor asing tercatat net sell 177,44 miliar rupiah dengan total capital inflow selama minggu ini sebesar 371,94 miliar rupiah.


Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top