Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
BULLS & BEARS

Lagi, Penguatan IHSG Melambat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melambat sepekan ini. IHSG sepanjang 30 Januari-3 Februari menguat 0,18 persen.

Sebagai perbandingan, IHSG sepekan sebelumnya atau sepanjang 23-27 Januari lalu tercatat menguat 0,35 persen sepanjang pekan keempat tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya, yakni 16-20 Januari 2023 ketika menguat 3,51 persen.

Jelang akhir pekan ini, HSG Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat seiring dengan perekonomian dalam negeri yang relatif stabil. IHSG, Jumat (3/2) sore, ditutup menguat 21,16 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.911,7. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,76 poin atau 1,04 persen ke posisi 952,8.

"Lebih ke kinerja emiten dan stabilnya kondisi ekonomi, salah satu faktor stabilnya inflasi." kata Analis Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta.

Inflasi dalam negeri turun menjadi 5,28 persen year on year (yoy) pada Januari 2023, dari sebelumnya 5,51 persen yoy pada Desember 2022.

Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia juga menguat menjadi 51,3 pada Januari 2023, atau naik 0,4 poin dari level sebelumnya 50,9 pada Desember 2022.

Dari eksternal, arah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) sudah cenderung dovish, dengan hanya menaikkan Fed Fund Rate (FFR) sebesar 25 basis poin.

Bos The Fed Jerome Powell mengakui bahwa inflasi mulai mereda, namun, terlalu dini untuk menyatakan menang melawan inflasi.

Baca Juga :
Rupiah Masih Tertekan

Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top