Laga Tandang Sering Sulitkan Jerman
Jerman Akan hadapi Bosnia I Pemain Jerman, Jamal Musiala (kanan) dan pemain Hongaria, Loic Nego berebut bola saat pertandingan UEFA Nations League antara Jerman versus Hongaria di Duesseldorf, Jerman, baru-baru ini. Jerman akan hadapi Bosnia-Herzegovina di Stadion Bilino Polje di Zenica, Bosnia, Sabtu (12/10) dini hari WIB.
Foto: John MACDOUGALL / AFPBERLIN - Pemuncak grup UEFA Nations League (UNL), Jerman akan berusaha mengambil langkah lebih dekat menuju perempat final saat bertemu Bosnia-Herzegovina di Stadion Bilino Polje di Zenica, Bosnia, Sabtu (12/10) dini hari WIB.
Skuad asuhan Julian Nagelsmann ini telah mengoleksi empat poin dari enam yang ditawarkan Liga A Grup 3. Di sisi lain tuan rumah Bosnia berada di posisi ketiga. Di masih mencari kemenangan pertama di turnamen tahun ini.
Setelah tersingkir di perempat final Piala Eropa di kandang, Jerman menandai awal langkah di UNL dengan kemenangan 5-0 atas Hungaria. Die Mannschaft ini hampir mempertahankan awal sempurna di Belanda. Ini saat Denis Undav dan Joshua Kimmich membalas gol pembuka menit kedua Tijjani Reijnders. Namun bek sayap Inter, Denzel Dumfries, merebut satu poin untuk De Oranje.
- Baca Juga: Dua Wakil Sudah Lolos ke Semifinal BWF Finals
- Baca Juga: Para Petenis Top Wanita Tampil di Adelaide
Meskipun demikian, pertahanan kokoh Jerman membuat tim asuhan Nagelsmann saat ini memimpin Liga A Grup 3 berdasarkan selisih gol. Posisi kedua masih cukup untuk langsung masuk ke perempat final, Maret tahun depan, sebelum semifinal dan final bulan Juni.
Hasil imbang 2-2 melawan Belanda memperpanjang kesulitan Jerman saat bermain di laga tandang. Jerman hanya meraih empat kemenangan dari 13 pertandingan terakhir di laga tandang.
Selain itu, Die Mannschaft hanya pernah memenangkan satu dari sembilan pertandingan tandang UNL, imbang dalam empat pertandingan tandang terakhir. Namun kecil kemungkinan Bosnia akan mencegah tim Nagelsmann meraih kemenangan.
Bolak-balik dari Liga B ke Liga A sejak UNL digelar, Bosnia sudah tampak siap untuk pertarungan dengan Hungaria untuk menghindari finis di posisi terakhir dan mengalami degradasi otomatis kembali ke kasta kedua.
Posisi ketiga yang ditempati Bosnia saat ini memberi kesempatan berupa laga playoff degradasi-promosi. Tapi tim asuhan Sergej Barbarez yang baru memiliki satu poin hanya mengalahkan Hungaria berdasarkan selisih gol. Bosnia berhasil mencetak gol sementara Hungaria tidak.
Kedua gol itu tercipta saat melawan Belanda di pertandingan pembuka, tetapi Bosnia kebobolan lima gol dalam kekalahan 5-2. Bosnia kemudian mengakhiri putaran pertama pertandingan di posisi ketiga dengan hasil imbang tanpa gol melawan Hungaria.
Hasil 0-0 itu mengakhiri tujuh kekalahan beruntun bagi Bosnia, yang kalah dalam empat laga kualifikasi terakhir Piala Eropa 2024. Catatan buruk itu memperpanjang penantian Bosnia untuk penampilan pertama di Piala Eropa sebagai negara merdeka meskipun sempat tampil di Piala Dunia 2014.
Tuan rumah bisa mengambil hal positif dari tiga kemenangan beruntun di kandang dalam laga UNL. Meski demikian Bosnia belum pernah mengalahkan Jerman sebagai negara merdeka, terakhir kalah 3-1 dalam laga persahabatan tahun 2010 saat Bastian Schweinsteiger mencetak dua gol dari titik penalti.
Kondisi Tim
Dilaporkan mengalami masalah lutut ringan sejak awal musim, penyerang Arsenal Kai Havertz adalah salah satu dari lima pemain yang mundur dari skuad Jerman untuk pertandingan bulan ini, termasuk juga playmaker Bayern Munich Jamal Musiala. David Raum, Benjamin Henrichs, dan Robin Koch juga absen. Ini membuat Robin Gosens, Kevin Schade, dan dua pemain yang belum tampil, Jamie Leweling dan Jonathan Burkardt, dipanggil.
Setidaknya satu debut di tim senior akan terjadi di tim Jerman saat menghadapi Bosnia. Hal itu karena tidak ada dari tiga penjaga gawang cadangan Jerman, Oliver Baumann, Alexander Nubel, dan Janis Blaswich yang pernah bermain untuk Die Mannschaft. Salah satu dari tiga kiper cadangan itu dipastikan berada di bawah mistar gawang karena Manuel Neuer pensiun dan Marc-Andre ter Stegen cedera lutut.
Di kubu Bosnia, Barbarez hanya kehilangan satu pemain gelandang berusia 26 tahun, Ifet Dakovac. Dia belum pernah tampil di level senior, karena itu situasi tersebut tidak akan berdampak besar.
Bosnia masih dipimpin oleh striker Edin Dzeko. Dia berusia 38 untuk klub Fenerbahce dan memiliki sembilan gol dari 13 pertandingan di semua kompetisi musim 2024-2025.
Dzeko kemungkinan akan didampingi oleh penyerang yang bermain di Bundesliga, Ermedin Demirovic, yang bermain untuk Stuttgart. Sedangkan mantan pemain Arsenal Sead Kolasinac memimpin lini belakang. ben/G-1
Perkiraan Formasi
Bosnia-Herzegovina 5-2-1-2
Vasilj
Gazibegovic, Kolasinac, Bicakcic, Katic, Dedic
Tahorivic, Hajradanovic
Basic
Demirovic, Dzeko
Jerman 4-4-2
Baumann
Kimmich, Tah, Rudiger, Mittelstadt
Wirtz, Andrich, Gross, Gnabry
Undav, Burkardt
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 5 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
Berita Terkini
- Kemendagri Tekankan Pentingnya Kapasitas dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
- Wamendagri Bima Arya Dorong Pemda Tingkatkan PAD untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Wamendagri Bima Arya Tekankan Peran Strategis DPRD dalam Pembangunan Nasional dan Daerah
- Bom Meledak di Sebuah Festival di Thailand, 3 Orang Tewas Puluhan Terluka
- Ferrari Berambisi Rebut Gelar Konstruktor pada F1 2025