Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Manchester City Vs Arsenal

Laga Krusial Penentu Gelar

Foto : Oli SCARFF / AFP

Arsenal akan hadapi City I Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri) dan pelatih Arsenal, Mikel Arteta menyaksikan pertanding­an dari pinggir lapangan saat pertandingan Liga Premier Inggris antara City melawan Arsenal di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, bebera­pa waktu lalu. ­Arsenal akan bertandang ke markas City, ­Minggu (31/3).

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Arsenal bertandang ke markas Manchester City Etihad Stadium, Manchester, Minggu (31/3). The Gunners akan berusaha meraih kemenangan kedua atas tim asuhan Pep Guardiola dalam pertandingan krusial yang bisa menjadi penentu dalam perburuan tiga tim merebut gelar Liga Inggris musim ini.

Liverpool berpeluang unggul tiga poin dari pemimpin klasemen saat ini, Arsenal, dan unggul empat poin dari City jika mengalahkan Brighton di Anfield, Sabtu.

Di ujung lain klasemen, Nottingham Forest bertanding untuk pertama kalinya sejak penalti empat poin karena pelanggaran peraturan keuangan menjerumuskan mereka ke zona degradasi.

Ada tiga poin yang menjadi sorotan saat kompetisi papan atas Inggris kembali bergulir setelah jeda internasional.

Sorotan pertama tertuju kepada laga Arsenal kontra City. Arsenal menjadi tim keempat yang memenangkan delapan pertandingan pertama di Liga Inggris dalam satu tahun kalender ketika mereka mengalahkan Brentford awal Maret lalu. Tiga klub sebelumnya yang mampu meraih kemenangan tersebut semuanya kemudian memenangkan gelar.

Rekor The Gunners melawan City di Liga Inggris sangat buruk, dengan 12 kekalahan dalam 13 pertandingan terakhir. Satu-satunya kemenangan Arsenal diraih di Emirates bulan Oktober lalu, berkat tendangan Gabriel Martinelli. "Rasanya seperti kemenangan besar. Ini spesial," ujar pelatih Arsenal Mikel Arteta saat itu.

Tim asuhan Arteta terlihat lebih tangguh dibandingkan tahun lalu, ketika mereka tersandung di akhir musim, membuka pintu bagi City untuk meraih gelar ketiga berturut-turut.

Mengulangi kemenangan itu di Etihad adalah sebuah hal yang sulit. City tidak terkalahkan dalam 38 pertandingan kandang terakhir di semua kompetisi. Brentford menjadi tim tamu terakhir yang pulang dengan kemenangan dan itu terjadi pada bulan November 2022.

Jika Arsenal berhasil meraih dua kemenangan beruntun pertama mereka di liga atas City sejak musim 2007-208, itu bisa menjadi dorongan yang diperlukan untuk membawa mereka menuju gelar.

Sorotan kedua tertuju kepada Liverpool. Tersingkirnya Liverpool dari Piala FA di tangan Manchester United mengakhiri upaya mereka untuk meraih empat trofi di musim terakhir Jurgen Klopp di Anfield.

Pelatih asal Jerman, yang tetap menjaga tim asuhannya tetap pada jalurnya meski mengalami krisis cedera parah, menepis anggapan dampak psikologis negatif setelah kekalahan 4-3 di Old Trafford.

"Secara umum, tim berada dalam situasi luar biasa saat ini," ujarnya. "Bahwa kami berhasil melewati semua situasi yang berbeda dan sulit ini sungguh luar biasa," sambungnya.

Liverpool membuntuti pemimpin klasemen Arsenal dengan selisih gol dan berharap The Gunners dan City saling mengalahkan di Manchester.

Brighton meraih hasil imbang dalam dua pertandingan terakhir di Anfield, namun mereka belum pernah memenangkan pertandingan liga berturut-turut sejak September. Liverpool akan yakin bahwa mereka memiliki kekuatan untuk menang seiring dengan meredanya krisis cedera.

Zona Degradasi

Sorotan ketiga tertuju ke zona degradasi. Hasil imbang Nottingham Forest melawan Luton pada tanggal 16 Maret membuat mereka unggul tiga poin dari zona degradasi. Namun kini Forest menatap laga akhir pekan ini setelah mendapat hukuman karena melanggar aturan laba dan keberlanjutan (PSR).

Forest mengajukan banding terhadap sanksi tersebut saat bersiap menjamu Crystal Palace, Sabtu. Forest adalah tim papan atas kedua yang dihukum karena pelanggaran PSR musim ini setelah Everton terkena penalti 10 poin pada bulan November, yang dikurangi menjadi enam poin saat mengajukan banding.

Hukuman tersebut menciptakan suasana ketidakpastian di bagian bawah klasemen Liga Inggris, menambah tekanan dalam pertarungan menghindari degradasi.

Everton, empat poin di atas Forest, bisa menghadapi hukuman lebih lanjut setelah didakwa melakukan pelanggaran peraturan untuk kedua kalinya. Forest berada dalam masalah besar di musim kedua mereka kembali ke kasta tertinggi. Meski demikian, Forest yakin bahwa semua tim di sekitar mereka juga sedang kesulitan. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top