Laga Krusial Penentu Gelar

MANCHESTER - Perjalanan Arsenal ke kandang Manchester City, Kamis (27/4) dini hari WIB, berpotensi menentukan dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini. "The Gunners" kini butuh kebangkitan dengan momentum berada di tangan City.

Tim asuhan Mikel Arteta bertandang ke Etihad dengan keunggulan lima poin di puncak klasemen. Namun, momentum menjadi milik City karena memiliki dua pertandingan di tangan dan keunggulan pertandingan kandang di tengah pekan ini.

Arsenal mengumpulkan keunggulan 11 poin dalam beberapa pekan terakhir untuk menambah tekanan terhadap City. Tim asuhan Pep Guardiola berada dalam situasi sedikit tertekan karena mencoba mengimbangkan situasi dalam upaya memenangkan treble winners: Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.

Namun, Arsenal asuhan Arteta telah menunjukkan kurangnya pengalaman dalam menghadapi kerasnya persaingan perburuan gelar. "The Gunners" meraih tiga hasil imbang berturut-turut yang memberi City kesempatan untuk merebut kendali. Dua kali Arsenal membuang keunggulan 2-0 untuk bermain imbang kontra Liverpool dan West Ham.

Akhir pekan lalu, pemuncak klasemen Liga Inggris itu bangkit di pengujung laga dari tertinggal 3-1 menjadi imbang 3-3 melawan Southampton. Tetapi, keheningan yang menyambut peluit akhir di Emirates, disertai dengan tangan Arteta memegang kepalanya dan pemain Arsenal terduduk di lapangan, menggambarkan bahkan menyelamatkan satu poin terasa seperti kekalahan melawan tim dasar klasemen.

Masalah yang terus terlihat di ketiga pertandingan tersebut adalah ketidakmampuan Arsenal untuk bertahan. Absennya William Saliba karena cedera punggung terbukti menjadi pukulan besar. Pemain Prancis itu diperkirakan tidak akan kembali tepat pada waktunya melawan City tengah pekan ini.

Saliba selalu bermain di Liga Inggris sebelum cedera tersebut dalam pertandingan Liga Europa melawan Sporting Lisbon pertengahan Maret lalu. Dalam lima pertandingan sejak itu, jumlah kebobolan gol Arsenal dan peluang besar yang ditawarkan kepada lawan telah berlipat ganda dibanding ketika 27 kali Saliba menjadi starter.

"Kami harus becermin karena memberikan tiga gol yang sangat mudah dan ketika melakukannya, sangat sulit untuk menang di liga ini," ujar Arteta setelah perjuangan timnya melawan Southampton.

"Rasa kurang percaya diri ada di sana. Momen-momen itulah yang perlu kami kurangi. Di level ini, kami tidak boleh kebobolan gol seperti yang telah kami lakukan. Sesederhana itu," sambungnya.

Berakibat Fatal

Jika Arsenal menunjukkan kelemahan melawan skuad asuhan Pep Guardiola dalam perburuan gelar kemungkinan besar akan berakibat fatal. Sejauh ini Arsenal tidak mampu bertahan melawan lini serang City. Tim juara Liga Inggris memenangkan keseluruhan 11 pertandingan di Etihad tahun 2023, mencetak 43 gol dalam proses itu.

Erling Haaland hanya berjarak dua gol untuk menyamai rekor Liga Inggris sepanjang masa dengan 34 gol dalam satu musim dan 50 gol semua kompetisi di tahun pertamanya bermain di Inggris. Pemain Norwegia itu absen dalam kemenangan 3-0 hari Sabtu lalu atas Sheffield United, Riyad Mahrez mencetak hattrick di semifinal Piala FA pertama City sejak 1958.

Mahrez kemungkinan akan kembali ke bangku cadangan. City akan andalkan Jack Grealish, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva yang sedang dalam performa terbaiknya mendukung Haaland di lini serang. Kedatangan Haaland memicu kepergian Gabriel Jesus dari City setelah memenangkan empat gelar Liga Inggris dalam lima tahun terakhir.

Pemain asal Brasil itu salah satu dari sedikit andalan Arsenal dengan pengalaman memenangkan trofi. Jesus mengeluarkan seruan bagi timnya untuk bangkit. "Kami harus mengatur diri sendiri untuk kembali dan fokus lagi agar kuat. Sebab, apa pun bisa terjadi mulai sekarang hingga akhir musim," ujar Jesus.

"Setiap pertandingan adalah final. Kami harus menghadapinya seperti final. Ini pertandingan terpenting musim ini," sambungnya. ben/AFP/G-1

Perkiraan Formasi:

Manchester City 3-2-4-1

Ederson

Akanji, Dias, Laporte

Stones, Rodri

Mahrez, Gundogan, De Bruyne, Grealish

Haaland

Arsenal 4-2-3-1

Ramsdale

White, Holding, Gabriel, Zinchenko

Xhaka, Partey

Saka, Odegaard, Martinelli

Jesus