Laga Krusial City

Laga kontra Arsenal adalah yang pertama dari tiga pertandingan krusial dalam tujuh hari untuk Manchester City.

MANCHESTER - Manchester City mendapatkan harapan dari kegagalan Liverpool mengalahkan Leicester City tengah pekan ini. Namun "The Citizen" akan memulai laga krusial dalam perburuan gelar Liga Inggris ketika mereka menjamu Arsenal di Etihad, Minggu (3/1).

Kekalahan mengejutkan City 1-2 dari Newcastle pada hari Selasa lalu memberikan peluang bagi Liverpool untuk unggul tujuh poin. Tapi tim asuhan Juergen Klopp hanya bisa meraih satu poin dengan hasil imbang 1-1 di kandang sendiri dari laga melawan Leicester.

Hasil itu membuat klub Merseyside itu unggul lima poin. Tapi jarak itu akan dipangkas menjadi hanya dua poin sebelum mereka bermain menghadapi West Ham pada hari Senin, jika City dapat mengatasi "The Gunners" yang dilatih Unai Emery.

Laga kontra Arsenal adalah yang pertama dari tiga pertandingan krusial dalam tujuh hari untuk klub juara bertahan Liga Inggris tersebut. City bertandang ke Everton pada hari Rabu untuk pertandingan yang dijadwal ulang dan kemudian menjamu Chelsea pada hari Minggu pekan depan.

"Pekan depan dan selanjutnya akan sulit dengan pertandingan melawan Arsenal, Everton dan Chelsea. Saya tahu tantangannya besar. Jika kami ingin naik level sebagai klub, kami harus menerima tantangan itu," ujar Pep Guardiola.

Liverpool berada di atas angin dalam perlombaan menuju gelar musim ini. Masih ada 14 pertandingan tersisa dan seperti yang diperlihatkan dalam laga di pertengahan pekan, ketidakteraturan liga membuat "The Reds" harus berhati-hati karena ada banyak kemungkinan terpeleset.

"Kami berada di bulan Januari dan kami berada di belakang pemimpin klasemen tetapi masih ada banyak pertandingan dan poin untuk diraih. Kami memiliki banyak pertandingan tersisa - kami tidak pada bulan April atau Mei dan banyak yang bisa terjadi. Kami harus tangguh di setiap pertandingan dan tidak menyerah," ujar Guardiola.

West Ham, yang dihadapi Liverpool di Stadion London pada hari Senin, berada dalam performa yang buruk setelah kalah 0-3 dari Wolves pada hari Selasa lalu. West Ham juga tersingkir dari Piala FA, kalah dari tim kasta ketiga AFC Wimbledon.

Liverpool harus bekerja keras melawan Leicester dengan serangan kecepatan tinggi mereka tidak mampu berbuah gol. Tetapi kapten Jordan Henderson, yang mengisi posisi di bek kanan, paham tahu tidak ada banyak waktu untuk memikirkan hasil imbang itu.

"Kami paham bahwa kami bisa bermain jauh lebih baik dan kami perlu meningkatkan di pertandingan berikutnya," ujarnya.

"Kami harus bangkit kembali dengan cepat. Kami punya beberapa hari lagi untuk pulih dan kemudian bersiap untuk pertandingan melawan West Ham. Jadi kami harus siap karena itu adalah pertandingan sulit lainnya di Liga Inggris," sambungnya.

Kejutan Spurs

Pekan ini adalah tahap yang sulit baik bagi City ataupun Liverpool karena keduanya akan kembali beraksi di kompetisi Eropa pada awal Februari. Bertanding di babak 16 besar Liga Champions akan menambah beban kerja mereka.

Tottenham hanya dua poin di belakang City dan masih yakin akan mampu melakukan kejutan dalam persaingan perebutan gelar. Spurs bisa unggul di depan City berada di urutan kedua, setidaknya selama 24 jam, jika mereka bisa mengalahkan Newcastle di kandang pada Sabtu.

Tidak kalah ketat di bagian bawah klasemen juga terjadi persaingan. Penghuni posisi ke- 16 Southampton mengunjungi Burnley, yang berada satu tempat di bawah mereka pada hari Sabtu.

Crystal Palace, yang berada di bawah Burnley akan menjamu juru kunci Fulham yang mendapat dorongan dengan kemenangan 4-2 atas Brighton pada tengah pekan ini. ben/AFP/S-1