Laga Hidup Mati "Rossoneri"

MILAN - Pemimpin klasemen Grup F Liga Champions, Paris Saint-Germain, melakukan perjalanan ke San Siro untuk bertemu AC Milan yang belum pernah menang, Rabu (6/11) dini hari WIB. Les Parisiens (julukan PSG) mengambil kendali grup dengan kemenangan 3-0 atas Rossoneri dua pekan lalu. Hasil itu membuat Milan yang kini menjadi tuan rumah berisiko tersingkir di babak penyisihan grup.

AC Milan tak berkutik menghadapi pemain berusia 17 tahun, Zaire-Emery, ketika menghadapi PSG dua pekan lalu. Di laga tersebut Kylian Mbappe dan Lee Kang-in mendapat manfaat dari assist pemain muda berbakat itu. Randal Kolo Muani juga berhasil menerobos lini belakang Milan dalam kemenangan telak 3-0 atas tim asuhan Stefano Pioli.

Rossoneri juga tengah merosot di kompetisi domestik, tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir Serie A. Milan bisa dimaafkan karena kalah dari Juventus melalui gol Manuel Locatelli. Namun, tim asuhan Pioli kemudian membuang keunggulan dua gol untuk bermain imbang 2-2 dengan juara bertahan Napoli.

Milan kemudian menyerah ketika gol penalti Roberto Pereyra memastikan kekalahan 0-1 dari Udinese akhir pekan lalu. Milan hanya kebobolan satu gol dalam enam pertandingan dari 19 September hingga 7 Oktober. Ini termasuk hasil imbang tanpa gol di Grup F melawan Borussia Dortmund dan Newcastle United.

Tapi kini tim asuhan Pioli telah kebobolan tujuh gol dalam empat pertandingan terakhir. Kekalahan dari PSG di San Siro akan membuat harapan Milan makin tipis, tergantung pada pemenang laga Dortmund kontra Newcastle di Signal Iduna Park. Rossoneri hanya terpaut dua poin dari Dortmund dan Newcastle.

Namun Milan yang telah tujuh kali menjadi juara Champion sudah menjalani lima pertandingan Liga Champions tanpa mencetak gol. Di sisi lain, menebus kekalahan 4-1 di tangan Newcastle United, PSG yang juga sukses mencetak dua gol melawan Dortmund, berpeluang menyingkirkan Milan dari Liga Champions musim ini, jika kembali menang. Penampilan terakhir kedua tim sangat berpihak kepada PSG.

Setelah berperan dalam dua gol melawan Rossoneri dan mencetak gol pembuka melawan Brest, Zaire-Emery membuat PSG bangkit dan sekali lagi menang saat menghadapi Montpellier. Sementara itu, Milan tidak mampu mencetak satu gol pun hingga saat ini, PSG menatap pertandingan dengan mencatatkan lima kemenangan fantastis.

Mereka mencetak tiga gol di tiap-tiap pertandingan tersebut. PSG hanya kebobolan tiga gol secara keseluruhan dan untuk sementara merebut posisi teratas klasemen Ligue 1 dari Nice. Tim asuhan Luis Enrique belum dapat memastikan lolos ke babak sistem gugur apa pun yang terjadi pekan ini.

Milan bisa sedikit berharap karena PSG hanya memiliki dua kemenangan dari 10 pertandingan tandang terakhir di Liga Champions. Selain itu, sejak mengalahkan Istanbul Basaksehir 2-0 Oktober 2020, PSG belum pernah mencatatkan clean sheet (tidak kebobolan) di laga tandang level Eropa.

Kondisi Tim

Penurunan performa Milan bertepatan dengan daftar cedera yang makin parah. Bek Pierre Kalulu harus absen selama empat bulan setelah operasi cedera tendon. Sedangkan bek tengah lainnya Simon Kjaer juga absen saat kalah dari Udinese karena masalah otot.

Marco Pellegrino (tumit), Marco Sportiello (betis), Ismael Bennacer (lutut) dan Mattia Caldara (pergelangan kaki) juga absen untuk Rossoneri, yang juga harus bermain tanpa Theo Hernandez akhir pekan lalu setelah pemain asal Prancis itu mengalami memar di pergelangan kakinya. ben/AFP/G-1

Perkiraan Formasi

AC Milan 4-3-3

Maignan

Calabria, Tomori, Thiaw, T. Hernandez

Musah, Reijnders, Loftus-Cheek

Pulisic, Giroud, Leao

Paris Saint-Germain 4-4-2

Donnarumma

Hakimi, Marquinhos, Skriniar, L. Hernandez

Dembele, Ugarte, Zaire-Emery, Lee

Kolo Muani, Mbappe