Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Laga Final Putra Bakal Seru

Foto : ANTARA/Ari Bowo Sucipto

Berselebrasi I Pebola voli Jakarta Lavani Allo Bank berselebrasi usai mengalahkan Surabaya BIN Samator dalam pertandingan PLN Mobile Proliga 2023 Putaran Kedua Pekan Kedua di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Jakarta Lavani Allo Bank mengalahkan Surabaya BIN Samator dengan skor 3-1 (25-19, 24-26, 25-16, 25-18).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Laga grand final putra Proliga 2023 di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu (19/3), mempertemukan juara bertahan putra Jakarta Lavani Allo Bank dengan Jakarta Bhayangkara Presisi. Pertandingan tersebut diprediksi akan seru.

Kedua tim pernah saling mengalahkan pada musim ini, meski Lavani menang tiga kali dan Bhayangkara hanya sekali menang. Secara keseluruhan, Lavani hanya sekali itu saja kalah selama kompetisi Proliga musim ini. Sepanjang 14 laga di babak reguler, Dio Zulfikri dkk 13 kali menang dan dalam enam laga di babak final four tidak terkalahkan.

Melawan Bhayangkara, Lavani kalah di Palembang dengan skor 2-3 di babak reguler putaran pertama. Namun, selebihnya menang 3-2 di putaran pertama, final four putaran pertama menang 3-0 dan unggul tipis 3-2 di akhir putaran kedua. "Perjalanan di babak reguler dan final four itu akan tetap kami pertahankan dan menjadi juara kembali," ujar manajer tim Lavani, Ossy Dermawan.

Menurut dia, Lavani punya keyakinan untuk menjadi juara. Karena di laga puncak ini, tim asuhan pelatih asing, Nicolas Ernesto Vives Coffigny ini akan mengeluarkan segala kemampuan. Apalagi, tambah Ossy, mereka memiliki waktu persiapan yang cukup banyak. "Waktu persiapan yang banyak benar-benar kami manfaatkan dengan baik," sambung Ossy.

Lavani merupakan tim juara bertahan Proliga musim 2022. Kepesertaan mereka di Proliga tahun lalu merupakan yang pertama. Sedangkan Bhayangkara musim ini merupakan yang pertama. Kendati sebagian pemainnya adalah pemain lama, seperti Hernanda Zulfi, Rendy Tamamilang, Nizar Zulfikar dan yang lainnya.

Sementara itu, pertandingan grand final diawali laga di bagian putri, Sabtu, antara Bandung Bank bjb Tandamata kontra Jakarta Pertamina Fastron untuk perebutan peringkat satu putri. Sebelumnya akan dilangsungkan perebutan juara tiga antara Jakarta BIN dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Minggu nanti akan berlangsung perebutan peringkat satu putra antara Jakarta Lavani Allo Bank dan Jakarta Bhayangkara Presisi. Laga Jakarta STIN BIN melawan Surabaya BIN Samator untuk perebutan peringkat ketiga putra. Direktur Proliga, Hanny S Surkatty, menuturkan, grand final kali ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya.

"Tahun ini kami mengoperasionalkan video challenge. Pertandignan diharapkan memiliki kualitas lebih baik," ujar Ketua III Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP PBVSI itu. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top