Lady Gaga Diundang Gabung Akademi Oscar

Organisasi yang membagikan Oscar mengatakan telah mengundang 842 anggota baru dari 59 negara, termasuk Lady Gaga, Sterling K. Brown, dan Letitia Wright seiring upaya mereka agar terdiri dari orang-orang yang beragam.

Academy of Motion Picture Arts & Sciences mengatakan setengah dari undangan anggota itu ditujukan untuk perempuan dan 29 persen di antaranya adalah orang-orang non-Kaukasia.

Jika semua undangan diterima, jumlah anggota organisasi itu akan mencapai lebih dari 9.000 orang, 32 persen di antaranya perempuan dan 16 persen adalah orang dengan kulit berwarna.

Para pesohor lain yang diundang meliputi Adele, Claire Foy, Tom Holland, dan Elisabeth Moss.

Pada 2016, akademi itu mulai mengisi anggota-anggotanya dari beragam ras setelah mendapat kritik bahwa anggota mereka yang didominasi pria kulit putih berumur. Pria kulit putih dalam industri hiburan dinilai menjadi penghalang kesetaraan ras dan gender di antara para nominasi dan pemenang Oscar.

Dengan status tersebut, Lady Gaga berhak ikut menentukan peraih Oscar setiap tahunnya. Keberadaan Gaga serta sejumlah tokoh perempuan lainnya seperti Claire Foy, dan Elisabeth Moss, akan menjadikan porsi perempuan dalam juri Oscar menjadi 32 persen dari keseluruhan juri. Angka itu meningkat dari 25 persen pada 2015.

Lady Gaga memperoleh piala Oscar pertamanya dalam film 'A Star Is Born' yang ia bintangi bersama Bradley Cooper. Ia mendapatkan Oscar atas kategori Original Song berkat lagu 'Shallow'.

"Terima kasih banyak," kata Gaga terharu di atas panggung Oscar, pada Februari lalu. Ia mengucapkan terima kasih kepada saudarinya, orang tua, dan keluarganya.

"Dan terima kasih kepada Bradley, tak ada orang yang bisa saya nyanyikan lagu ini selain denganmu," lanjutnya.

Lady Gaga mengalahkan 'All The Stars' - 'Black Panther', 'I'll Fight' - 'RBG', 'The Place Where Lots Things Go' - 'Mary Poppins Returns', dan 'When A Cowboy Trades His Spurs For Wings' - 'The Ballad of Buster Scruggs'. Ant/S-1