Laba BNI Kuartal I-2023 Mencapai Rp5,2 Triliun
Direksi BNI Usai Pemaparan Kinerja Kuartal I-2023 di Jakarta, Selasa (18/4)
Indikator kecukupan likuiditas lainnya seperti Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) juga terus berada pada posisi yang sangat kuat, jauh di atas ketentuan regulator.
"Sementara itu, tingkat kecukupan permodalan terus meningkat dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai 21,6 persen, naik 230 bps secara tahunan. Kecukupan likuiditas dan permodalan Perseroan ini menjadi bekal penting untuk terus tumbuh dengan tetap memiliki ketahanan yang kuat dalam mengantisipasi risiko di masa depan serta menjaga kepercayaan nasabah dan seluruh stakeholders," kata Novita.
Transaksi Digital Positif
Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies menyampaikan, BNI secara konsisten mengoptimalkan potensi digital banking di setiap aspek dengan mengembangkan berbagai solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Pada kuartal I 2023, terlihat perkembangan yang baik dari pertumbuhan jumlah pengguna BNI Mobile Banking yang mencapai 14,26 juta atau tumbuh sebesar 24,3 persen yoy. Pertumbuhan itu diikuti dengan jumlah transaksi mencapai 193 juta atau tumbuh sebesar 52 persen, dan nilai transaksi tumbuh sebesar 52,7 persen menjadi sebesar 252 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya