Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perseroan

Laba Bersih Telkom Naik 14,4% Jadi Rp22,1 Triliun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membukukan laba bersih selama tahun 2017 sebesar 22,1 triliun rupiah, tumbuh 14,4 persen dibandingkan laba bersih tahun 2016 sebesar 19,35 triliun rupiah.

"Kenaikan signifikan laba bersih 2017 menunjukkan kemampuan perusahaan terus tumbuh di tengah persaingan industri telekomunikasi di Indonesia yang semakin ketat dengan kinerja yang memuaskan," kata Direktur Utama Telkom, Alex J Sinaga, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (15/3).

Menurut Alex, laba bersih perseroan selama tahun 2017 ditopang perolehan pendapatan usaha yang menembus 128,3 triliun rupiah, melonjak 10,2 persen dibanding tahun 2016 sebesar 116,33 triliun rupiah.

Pertumbuhan pendapatan terutama di kontribusi pendapatan dari segmen data, internet & IT service yang tumbuh sebesar 28,7 persen. Segmen ini berkontribusi sebesar 43,2 persen terhadap total pendapatan perusahaan, meningkat dari 37,0 persen pada tahun 2016.

Pertumbuhan layanan data, internet & IT service meningkat seiring semakin tingginya penggunaan smartphone, bertambahnya pelanggan IndiHome dan meningkatnya layanan ICT Solution untuk pelanggan korporasi.

"Kontribusi pendapatan data, internet & IT service yang semakin besar menunjukkan perseroan sudah berjalan pada jalur yang tepat untuk menjadi Digital Telecommunication Company," tambah Alex.

Selama 2017, Telkom mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) mencapai 33,2 triliun rupiah, sebagian besar digunakan untuk membangun BTS 3G/4G guna memperkuat bisnis selular, jaringan akses fiber optic untuk meningkatkan penetrasi IndiHome, infrastruktur backbone fiber optic termasuk termasuk satelit untuk memperkuat bisnis broadband dan layanan digital.

Data seluler Selama tahun 2017, anak usaha Telkom, yang bergerak di bidang jasa seluler Telkomsel, mencatat pendapatan sebesar 93,2 triliun rupiah, tumbuh 7,5 persen dari sebelumnya 86,7 triliun rupiah.

Di tengah tantangan melambatnya bisnis tradisional selular, yaitu voice dan SMS serta kompetisi yang ketat di segmen data, Telkomsel dapat mempertahankan profitabilitasnya dengan baik.

Pertumbuhan Telkomsel didukung bisnis digital yang meningkat sebesar 28,7 persen dari tahun 2016 seiring dengan semakin tingginya pengguna smartphone dan meningkatnya konsumsi data pelanggan Telkomsel.

Ant/AR-2

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top