Kyiv Tunggu Putusan UE
Medan Pertempuran I Sejumlah tentara Ukraina berada di garis depan medan pertempuran di wilayah timur pada Rabu (22/6). Situasi perang di Ukraina menjadi semakin genting setelah pasukan Russia berhasil merangsek maju mendesak pertahanan pasukan Ukraina.
Ukraina menanti putusan dari Brussels atas tawaran bergabung dengan Uni Eropa dan berharap bisa bergabung walau untuk mendapatkan keanggotaan sebenarnya butuh waktu bertahun-tahun.
BRUSSELS - Para pemimpin Uni Eropa (UE) bertemu pada Kamis (23/6) untuk membahas tawaran Ukraina untuk bergabung dengan blok itu. Pertemuan itu digelar ketika ketegangan antara negara-negara UE dan Russia semakin memanas dalam karena ancaman penghentian pasokan gas Moskwa ke Eropa dan pasukan Russia kian mendekati kota-kota utama garis depan di Donbas.
"Ini adalah momen yang menentukan bagi UE. Sebuah pilihan harus dibuat hari ini yang akan menentukan masa depan, stabilitas, keamanan dan kemakmuran UE," kata Presiden Dewan UE, Charles Michel, kepada wartawan jelang dilaksanakannya perundingan.
Sementara itu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan dirinya telah melakukan "maraton" telepon sebelum pertemuan itu, dan kemungkinan Ukraina akan disetujui untuk bergabung dengan UE meskipun keanggotaan sebenarnya di blok itu masih membutuhkan waktu bertahun-tahun lagi.
"Kami sedang menunggu lampu hijau, bagi Ukraina untuk mendapatkan status kandidat," kata kepala kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, di media sosialTelegram.
Sementara itu dari medan pertempuran di Donbas dilaporkan situasinya menjadi semakin genting setelah pasukan Russia memperkuat cengkeraman mereka di kota penting Severodonetsk dan kota kembarannya, Lysychansk, yang ada di seberang Sungai Donetsk.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya