Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kurir Tempelkan Sabu ke Badan

Foto : ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin dalam konferensi pers pengungkapan kasus narkotika di Pos Polisi Monas, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, mengungkap modus kurir narkoba dengan menempelkan sabu ke badan atau di balik baju untuk mengelabui petugas bandara dan mesin pendeteksi logam (metal detector).

Dia menyampaikan modus tersebut dalam konferensi pengungkapan narkotika di Pos Polisi Monas, Jakarta Pusat, Senin (18/7). Tersangka M (47) adalah seorang karyawan swasta asal Kota Bengkulu yang mengantarkan sabu dari Medan ke Jakarta.

Menurut Komaraudin, M diketahui membawa sabu 1.035 gram dari Medan dengan pesawat dari Bandara Kualanamu, untuk diserahkan ke tersangka kurir lainnya, DS (44). DS akan mengedarkan sabu tersebut ke wilayah Jakarta Pusat.

"Supaya badannya tidak tersentuh petugas, dia melepaskan dulu logam di badannya, cincin, jam tangan, sabuk. Semua dilepaskan dulu, sehingga yang melekat di badannya hanya satu bungkus sabu seberat satu kilogram," kata Komarudin.

Saat M hendak terbang dan masuk melalui metal detector serta pemeriksaan (skrining)barang melalui X-Ray, tersangka sudah melepaskan dulu logam yang melekat di badannya sehingga dipastikan tidak berbunyi ketika melewati pintu pemeriksaan.

Menurut Kapolres, petugas tidak mencurigai tersangka M karena ada bunyi saat melewati metal detector, sedangkan di dalam tas tidak ditemukan barang dari mesin X-Ray. Setelah berhasil melewati dua kali pemeriksaan tanpa dicurigai petugas, M masuk ke toilet dan memindahkan sabu ke dalam tas ransel.

M kemudian menyerahkan tas berisi 1 kg sabu itu ke DS, yang sudah menunggu di Bandara Soekarno-Hatta. "Tas inilah yang diserahkan saat tiba di Soekarno-Hatta. Sedangkan untuk di bandara kedatangan, begitu turun dari pesawat, kita tidak perlu ambil barang, langsung ke exit tidak ada pemeriksaan," kata dia.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top