Kurikulum Vokasi Sediakan Ruang bagi Industri
Dirjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek), dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama bersama PT Kawan Lama Sejahtera, di Jakarta, Senin (3/5).
JAKARTA - Kurikulum pendidikan vokasi mulai dari jenjang SMK hingga politeknik akan menyediakan ruang khusus bagi industri. Adapun kurikulum vokasi tengah dikembangkan lebih fleksibel, agile, dan adaptif. Disediakan ruang khusus di kurikulum diisi oleh industri.
"Jadi kurikulum di SMK dan perguruan tinggi vokasi sudah kita minta tolong bikin ruang yang cukup untuk industri memasukkan materi-materi pelatihannya itu," kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) Wikan Sakarinto, dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama bersama PT Kawan Lama Sejahtera, di Jakarta, Senin (3/5).
Wikan menyebut kurikulum vokasi akan sesuai dengan konteks link and match masing-masing daerah. Nantinya kurikulum tersebut bakal menyertakan mata pelajaran yang sesuai dengan potensi lokal masing-masing.
"Kurikulum yang nanti memungkinkan link and match bisa disesuaikan dengan konteks di daerah atau potensi-potensi lokal masing-masing," jelasnya.
Bangun Kolaborasi
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya