Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendidikan Islam

Kurikulum Islam Moderat Ditiru Negara Lain

Foto : ANTARA/JOJON

DICONTOH NEGARA LAIN | Sejumlah siswa Madrasah Ibtidaiyah berzikir bersama menjelang ujian nasional di Yayasan Asy-Syafiiyah Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (16/3). Pendidikan Islam di Indonesia dengan basis kurikulum Islam moderat kini menjadi contoh di sejumlah negara.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kurikulum Islam moderat yang diterapkan madrasah dan lembaga pendidikan Islam seperti pesantren, diniyah, dan perguruan tinggi Islam di Indonesia banyak dilirik bahkan menjadi rujukan bagi penerapan kurikulum di sejumlah negara.

Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama, Mohammad Ishom Yusqi, mengatakan madrasah dan lembaga pendidikan Islam di Indonesia sejak dulu secara tegas menerapkan kurikulum Islam moderat. Namun, di era serbuan berbagai paham seperti sekarang ini membuat madrasah terus berbenah dan mengembangkan diri.

"Karena isu kurikulum madrasah ini dapat digoreng-goreng. Makanya akan di-review lagi," jelasnya, di Jakarta, Senin (26/3).

Ishom menegaskan, kurikulum Islam moderat yang diterapkan di madrasah saat ini banyak dijadikan rujukan bagi negara-negara lain, seperti Thailand, Brunei, Singapura, dan Malaysia. "Sekarang sudah menjadi kurikulum internasional," ujar Ishom.

Kepala Subdirektorat Kurikulum KSKK Madrasah, Kemenag, Ahmad Hidayatullah, menambahkan, bahkan kurikulum Islam moderat sudah mulai dilirik negara lain. "Kurikulum yang diterapkan madrasah mulai dilirik oleh luar negara lain seperti Norwegia," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top