Kurangi Tekanan Subsidi Energi di APBN dengan Beralih ke EBT
» Produksi energi alternatif seperti tenaga surya harus ditingkatkan.
» Defisit anggaran tahun depan kembali hanya maksimal 3 persen dari PDB.
JAKARTA - Risiko dari eksternal akan menjadi tantangan bagi penyusunan dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Beberapa risiko eksternal itu antara lain kenaikan harga komoditas energi, tekanan inflasi di luar negeri, serta penurunan pertumbuhan ekonomi global.
Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), Vid Adrison, dalam keterangan resmi Kemenkeu mengenai konsultasi publik RUU APBN Tahun Anggaran 2023 yang diterima di Jakarta, Selasa (26/7), mengatakan berbagai risiko tersebut berpotensi menekan fiskal dengan kenaikan subsidi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya