Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, soal Pencemaran Udara

Kurangi Polusi Udara, Ayo Gunakan Angkutan Umum

Foto : ISTIMEWA

Andono Warih, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta

A   A   A   Pengaturan Font

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebutkan buruknya kualitas udara di Jakarta karena faktor cuaca. Proyeksi cuaca di Indonesia, termasuk Jakarta, saat ini sedang menghadapi musim kering. Sehingga, kata Anies, kualitas udara di Jakarta semakin merosot.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal ini, reporter Koran Jakarta, Peri Irawan, mewawancarai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (3/7). Berikut petikannya.

Apa yang akan dilakukan DKI untuk mengurangi pencemaran?

Ada beberapa opsi. Di beberapa kota besar alami yang sama. Di Paris ada gelombang panas dan beberapa kota besar lainnya. Jadi, ini memang yang bisa dilakukan adalah mengurangi asap kendaraan bermotor. Kita ke kantor atau ke mana, kalau bisa naik angkutan umum. Jadi bukan apa yang dilakukan DKI, tapi ayo warga DKI kita kurangi asapnya.

Apa langkah konkretnya?

BPPT sudah menawarkan modifikasi cuaca. Itu salah satu opsi, tetapi kita gak bisa lakukan, karena DKI tidak punya keahlian dan resource itu.

Bagaimana penanganan polusi dari industri?

Terbesar, (sumber polutan) dari kendaraan, tetapi industri juga menyumbang polusi. Berbagai studi menyimpulkan penyebab utama itu transportasi. Transportasi penyumbang polusi 27 persen, selebihnya industri dan domestik. Kita juga berkontribusi, jangan lupa. Tapi utamanya kalau di Jakarta itu transportasi.

Bagaimana Anda menyiasati itu?

Ada beberapa, salah satunya, kami minta bengkel otomotif itu menyediakan layanan uji emisi melalui perizinan usahanya. Nanti, masyarakat yang mengajukan izin usaha bengkel, maka diminta untuk menyediakan alat uji emisi.

Apakah bengkel uji emisi kurang?

Untuk mengejar target 900 misal, di SPBU. Kan kita sekarang sudah ada pengisian nitrogen dan air radiator. Nah, nanti kita juga sedang mengkaji apakah memungkinkan, kita akan meminta mereka untuk menyediakan statiun-statiun seperti itu.

Artinya, bengkel dan SPBU ini akan diwajibkan memiliki fasilitas uji emisi?

Iya dan nanti diintergrasikan dengan sistem aplikasi kami, e-uji emisi. Itu kan aplikasi Dinas Lingkungan Hidup untuk mempertemukan antara masyarakat yang punya kendaraan yang ingin mengujikan emisi dengan lokasi pelaksana uji emisi. P-5


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top