Kurang Fokus, Gregoria Takluk

BANDUNG - Pemain Mutiara Cardinal Bandung Gregoria Mariska Tunjung yang akrab disapa Jorji mengaku kurang fokus saat melawan Ayumi Mine sehingga harus kalah 13-21 dan 16-21 di putaran ketiga Djarum Superliga Badminton 2019.

"Fokusnya sudah mepet, harusnya dari awal (main) berani dan cari pola. Belum bisa tenang dan fokus," tuturnya usai pertandingan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Rabu (20/2).

Selain itu, ia menilai lawannya juga bisa bermain dengan sabar dan memiliki ketahanan stamina yang baik. "Pemain Jepang memang sangat sabar, itu kelebihan mereka yang tidak bisa dikalahkan. Makanya tadi kami kuat-kuatan mental di lapangan," pungkas pemain asal Wonogiri ini.

Selain itu, ia pun mengaku tidak puas dengan pertandingan yang berlangsung dalam waktu 34 menit tersebut karena melakukan beberapa kesalahan teknis.

Menurut Jorji, Mine lebih jago dalam mengambil bola belakang, sementara ia kurang percaya diri dengan kekuatan pukulan.

Kondisi itu membuat Mutiara Bandung selaku juara bertahan tertinggal 0-1. Untungnya, Yulfira Barkah/Maretha Dea Giovani berhasil menahan laju tim Saishunkan Nihon-Unisys di babak penyisihan grup Y Djarum Superliga Badminton 2019. Kemenangan Yulfira/Maretha atas Chisato Hoshi/Reika Kakiiwa, 19-21, 21-11, 21-13, membuat kedudukan kedua klub kini imbang 1-1.

Sementara itu, Shesar Hiren Rhustavito membawa tim PB Djarum menuju kemenangan di laga penyisihan kedua grup B Djarum Superliga Badminton 2019 melawan tim Hitachi. Shesar merebut poin ketiga atas Koji Naito 21-9, 21-9.

Dua angka sebelumnya disumbangkan Ihsan Maulana Mustofa dan ganda putra Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Ant/S-2