Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KUR BNI Jangkau 2.381 Petani Perhutanan Sosial

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

TUBAN - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk/BNI mendapat mandat untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada petani penggarap lahan hutan melalui Program Perhutanan Sosial yang digagas pemerintah, dalam hal ini Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Penyaluran KUR tersebut dilengkapi dengan Kartu Tani dan perlengkapan pendukung produksi pertanian dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) serta program BUMN Cash For Work.

Sebelumnya, BNI menjadi bank pertama yang menyalurkan pembiayaan KUR dengan kerangka Program Perhutanan Sosial tahap pertama bagi petani penggarap di Probolinggo, Jember, Lumajang, Madiun, Tulungagung, dan Tuban. Di enam lokasi tersebut telah disalurkan KUR kepada 1.715 petani penggarap sebesar 10,443 miliar rupiah dengan total luas lahan 5.717 Hektar (Ha) di enam kabupaten di Jawa Timur.

Presiden berpesan kepada petani agar jangan pinjam uang dari tengkulak.Lebih baik meminjam uang dari perbankan, terutama KUR, karena suku bunganya rendah, yaitu hanya tujuh persen. "Kalau pinjam uang harus dikembalikan ya," ujar Presiden saat berbincang -bincang denhan seorang petani asal Desa Ngimbang yang juga debitur KUR BNI.

Baca Juga :
Produksi Es Meningkat

Sebagai kelanjutan dari program tahap pertama, pada 2018, Program Perhutanan Sosial akan diperluas ke tiga Kabupaten, yaitu Malang, Blitar, dan Bojonegoro. Dengan demikian, total luas lahan Perhutanan Sosial yang didukung BNI seluas 14.713,5 Ha dengan total jumlah petani penerima SK sebanyak 11.921 orang.

Dalam keterangan tertulis Corporate Secretary, Ryan Kiryanto di Jakarta, beberapa waktu lalu, menyebutkan acara tersebut juga diikuti ribuan petani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dari Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) dari Tuban dan sekitarnya.

"Dalam acara ini dilakukan panen raya jagung hasil petani penggarap hutan penerima KUR di LMDH Ngimbang Makmur seluas 77,5 Ha," jelasnya.

bud/E-10

Baca Juga :
Peluncuran Program

Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top