Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kunjungan Raja Charles ke Prancis Bakal Terganggu Aksi Protes

Foto : geo.tv

Raja Charles III dan Permaisuri Camilla.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Raja Charles III tiba di Prancis pada hari Minggu untuk kunjungan kenegaraan pertamanya sebagai raja. Namun rencana peringatan hubungan lintas-Kanal bakal menghadapi gangguan dari protes reformasi pensiun warga Prancis.

Pejabat di kedua belah pihak mengawasi gelombang mogok dan gangguan di seluruh Prancis yang dapat menyebabkan perubahan menit terakhir pada program tiga hari.

Salah satu kekhawatirannya adalah pengunjuk rasa akan menggunakan kesempatan itu untuk mempublikasikan perjuangan mereka melawan upaya Presiden Emmanuel Macron untuk meningkatkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun.

Serikat pekerja yang mogok bahkan mengancam akan menahan karpet merah untuk kunjungan Raja Charles. Namun badan yang bertanggung jawab bersikeras karpet merah akan digelar sesuai rencana.

Raja Charles (74) dan Permaisuri Camilla (75) akan melakukan tur ke Paris dan Bordeaux sebelum menuju ke Jerman.

Istana Buckingham mengatakan, kunjungan itu "akan merayakan hubungan Inggris dengan Prancis dan Jerman, menandai sejarah, budaya, dan nilai bersama kita".

"Ini juga akan memberi kesempatan untuk melihat ke depan dan menunjukkan banyak cara yang dilakukan Inggris dalam kemitraan dengan Prancis dan Jerman", termasuk mengatasi perubahan iklim dan di Ukraina.

Kunjungan raja Inggris ke Prancis dilakukan setelah kunjungan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, dan "masa sulit" dalam hubungan bilateral kedua negara, kata mantan duta besar London untuk Paris, Peter Ricketts.

"Raja dapat memainkan perannya dalam hal itu dengan tepat, tanpa nuansa politik apa pun," katanya kepada AFP.

"Saya merasa sangat optimistis bahwa kami telah membuka halaman baru dalam hubungan Inggris-Prancis."

Raja Hijau

Di Paris, Charles dan Camilla dijadwalkan bergabung dengan Macron untuk upacara peringatan dan peletakan karangan bunga di Arc de Triomphe di Paris.

Sementara Camilla dan ibu negara Prancis Brigitte Macron akan membuka pameran Manet dan Degas baru di Musee d'Orsay.

Macron akan menjamu pasangan kerajaan itu di jamuan kenegaraan sebelum mereka menuju barat daya ke Bordeaux.

Di sana, Charles akan "menyaksikan langsung kehancuran yang disebabkan oleh kebakaran hutan musim panas lalu" dan mengunjungi kebun anggur organik, menurut program yang diumumkan pada awal Maret.

Charles, yang menjadi raja September lalu setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II, telah lama diejek karena ketertarikannya pada lingkungan.

Namun pandangannya, mulai dari pertanian organik hingga kehidupan berkelanjutan dan mengatasi perubahan iklim, telah menjadi arus utama.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top