Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kunjungan Mendadak ke Ukraina, Jaksa Agung AS akan Menyeret Pemimpin Kelompok Paramiliter Wagner sebagai Penjahat Perang

Foto : Reuters/Roman Baluk

Jaksa Agung AS, Merrick B. Garland, kanan, mengunjungi Lviv dan bertemu dengan sekelompok jaksa internasional termasuk jaksa agung Ukraina, Andriy Kostin, kiri, untuk membahas tuduhan kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina, Jumat (3/3).

A   A   A   Pengaturan Font

LVIV - Jaksa Agung Amerika Serikat (AS), Merrick B. Garland, pada Jumat (3/3) melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina untuk menegaskan kembali komitmen Amerika dalam meminta pertanggungjawaban Rusia atas kejahatan perang.

Dilansir oleh The New York Times, dalam kunjungan di Lviv, Garland mengadakan beberapa pertemuan dengan Presiden Volodymyr Zelensky dan pejabat penegak hukum internasional yang saat itu menghadiri United for Justice Conference.

"Selama konferensi, Garland menegaskan kembali tekad kami untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas kejahatan yang dilakukan dalam invasi yang tidak adil dan tidak beralasan terhadap tetangganya yang berdaulat," kata seorang juru bicara Departemen Kehakiman AS dalam email.

Zelensky, dalam pidato sambutan mengatakan, tujuan konferensi itu adalah untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas kekejaman yang dilakukan oleh tentaranya, sebuah posisi yang telah dia tekankan berulang kali selama tahun terakhir perang. "Masalah utama dari semua pertemuan ini dan konferensi Lviv adalah akuntabilitas," katanya.

Kunjungan Garland yang tidak dipublikasikan sebelumnya karena masalah keamanan, terjadi setelah perjalanan Presiden AS Joe Biden ke Kyiv bulan lalu, dan dua hari setelah Garland memberi tahu anggota Komite Kehakiman Senat bahwa dia bertekad untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas kejahatan perang yang telah terjadi di Ukraina.

Garland, mantan hakim federal yang keluarganya lolos dari Holocaust di Eropa Timur, menuduh Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok paramiliter Wagner yang bersekutu dengan Moskow atas kejahatan perang yang terjadi.

"Prigozhin, yang menjalankan hal ini, menurut saya adalah penjahat perang, dan mungkin tidak pantas bagi saya untuk mengatakannya sebagai hakim sebelum mendapatkan semua bukti, "kata Garland kepada komite.

"Wagner bertanggung jawab atas serangan terhadap orang Ukraina di Donbas dan mereka menggunakan tahanan dari Rusia sebagai umpan meriam di Ukraina," tambahnya.

Juni lalu, Garland melakukan perjalanan kejutan lainnya ke Ukraina, di mana dia bertemu selama satu jam dengan jaksa agung Ukraina saat itu, Iryna Venediktova, di desa Krakovets, sekitar satu mil dari perbatasan dengan Polandia, untuk membahas teknis, dukungan forensik dan hukum yang dapat diberikan AS.

Dia menggunakan kunjungan itu untuk mengumumkan penunjukan Eli Rosenbaum, seorang jaksa veteran yang dikenal menyelidiki mantan pejabat Nazi, untuk memimpin upaya Amerika dalam melacak penjahat perang Rusia.

Departemen Kehakiman AS saat ini membantu kejaksaan dan kepolisian nasional Ukraina dengan mengambil, menyimpan, dan menganalisis sejumlah besar bukti yang dikumpulkan sehubungan dengan potensi pelanggaran dan kekejaman Rusia.

Pada bulan September, Garland bertemu di Washington dengan Andriy Kostin, Jaksa Agung Ukraina saat ini, untuk membahas upaya tersebut dan menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan koordinasi antara kedua lembaga mereka.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top