![Kulit Elektronik untuk Memantau Kesehatan Lansia](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjk5ydb_resized.jpg)
"Kulit Elektronik" untuk Memantau Kesehatan Lansia
![Kulit Elektronik untuk Memantau Kesehatan Lansia](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjk5ydb_resized.jpg)
Ilmuwan menciptakan sistem sensor kulit elektronik yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup bagi banyak orang.
Teknologi “kulit elektonik†ini merupakan hasil kolaborasi antara para peneliti di Jepang di bawah pimpinan Profesor Takao Someya dari Sekolah teknik Pascasarjana Universitas Tokyo.
Para lanjut usia (lansia) membutuhkan sensor yang dapat dipakai pengguna di rumah sakit untuk memantau tanda-tanda kesehatan vital pasien. Sensor juga diperlukan untuk mengurangi beban perawatan yang dilakukan oleh keluarga. Untuk keperluan ini ilmuwan menciptakan sensor dari "kulit elektronik".
Sensor kulit elektronik yang dikembangkan ilmuwan di University of Tokyo ini sangat lembut dan feleksibel. Tebalnya tak sampai 1 milimeter serta terdiri 16 x 24 larik LED mikro dan kabel yang dapat direnggangkan dan dipasang pada lembaran karet. Perangkat ini mampu menahan renggangan berulang hingga 45 persen dari panjang aslinya tanpa kehilangan fungsi dari sifat listrik dan mekaniknya.
Sistem ini dapat berfungsi sebagai salah satu solusi yang ditunggu-tunggu untuk memenuhi kebutuhan ini, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup bagi banyak orang. Sistem dikembangkan dari perangkat monitor ulta tipis dan sangat elestis baru yang dikembangkan para ilmuwan ini, sangat pas pada kulit.
Perangkat ini mampu menunjukkan bentuk gelombang bergerak dari elektrokardiogram yang direkam oleh sensor elektroda pada kulit.. Dikombinasikan dengan modul komunikasi nirkabel, sistem sensor biomedis terpadu ini - disebut sebagai " kulit elektronik" dan dapat mengirimkan data biometrik ke cloud.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya