Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 03 Feb 2025, 14:45 WIB

Kuliner Nusantara Mendunia, Restoran Indonesia Kini Ada di Oslo, Norwergia

Acara pembukaan restoran Indonesia di Oslo dihadiri oleh Duber RI untuk Norwegia Teuku Faizasyah dan Wakil Wali Kota Oslo Julianne Ofstad.

Foto: Kemlu.go.id

OSLO - Restoran Indonesia kini hadir di Oslo, Norwergia. Dikemas dalam konsep warung, restoran bernama “Boboko” menghadirkan menu masakan khas Nusantara dengan cita rasa otentik.

Restoran Boboko berlokasi di VIA Village, salah satu kawasan perkantoran dan pusat restoran di jantung kota Oslo. Diresmikan oleh Dubes RI untuk Norwegia, Teuku Faizasyah, dan salah satu pemilik Boboko, Diana pada Kamis (30/1), ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng.

Sejumlah mitra dekat KBRI Oslo hadir dalam acara pembukaan tersebut seperti Wakil Wali Kota Oslo Julianne Ofstad, Dean Korps Diplomatik yang juga Dubes Kroasia Andrea Gustovic-Ercegovac, duta besar negara-negara sahabat, dan perwakilan dari kalangan pemerintah, pengusaha, dan masyarakat Norwegia.

“Boboko” atau bakul dalam Bahasa Sunda merupakan tradisi masyarakat Jawa Barat untuk berbagi makanan dari panci besar, menyimbolkan kebersamaan dan keramahtamahan. Boboko bukan hanya tentang makanan, tapi juga tentang hubungan dan cinta kasih,” kata Diana seperti disiarkan di laman resmi Kementerian Luar Negeri RI.

Meski memiliki nama khas Sunda, namun masakan yang disajikan Boboko bukan hanya masakan Sunda, namun lintas Nusantara, seperti nasi goreng ayam dan kambing, bakmi goreng, ayam penyet, sate ayam, sate maranggi, ayam geprek, nasi padang rendang dan gulai, iga bakar, Indomie, cireng, cilok, batagor, tempe goreng, soto Betawi, gado-gado, es cendol dan es teler.

Cita rasa yang dihadirkan betul-betul otentik layaknya restoran di Indonesia, dengan sedikit penyesuaian supaya bisa diterima oleh lidah setempat. Untuk menjaga otentisitasnya, Diana dan tim hanya menggunakan bumbu dan rempah asli Indonesia yang diimpor dari Belanda.

“Maklum, tidak semua bumbu dapat dijumpai di Norwegia. Kalaupun ada, cita rasanya berbeda dengan yang khas Indonesia. “Bahkan untuk kunyit saya sampai menanam sendiri,” ujar Diana.

Duta Besar Faizasyah menyambut baik pembukaan restoran Indonesia yang saat ini merupakan satu-satunya di Oslo tersebut. Dubes Faizasyah juga menegaskan bahwa pembukaan Boboko merupakan kelanjutan dari Festival Indonesia Spice Up Oslo yang diselenggarakan tahun lalu, dan rencananya akan dilakukan kembali pada bulan Mei 2025.

“Dengan adanya restoran ini, kami akan semakin spice up Oslo. Pepatah Indonesia mengatakan, dari mata turun ke hati. Kalau dalam konteks ini maka dari rasa turun ke hati,” ujar Dubes Faizasyah di hadapan para tamu undangan.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Lili Lestari

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.