Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kuliner Khas Betawi Jadi Pilihan Warga di Jakarta Fair 

Foto : Koran Jakarta/Yohanes Abimanyu

Banyak Diminati I Salah satu makanan khas Betawi, kerak telor, menjadi sasaran pengunjung Jakart Fair untuk dipesan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Makanan Betawi menjadi salah menu pilihan warga yang datang ke Jakarta Fair. Menu makan yang disediakan, antara lain kerak telor, toge goreng, es selendang mayang, dan dodol betawi.

Jajanan kuliner khas Betawi langsung dikerumuni warga karena ingin merasakan cita rasa. Uniknya, dodol betawi di Jakarta Fair ini dibuat langsung di tempat sehingga pengunjung dapat mencicipi terlebih dahulu sebelum membeli.

Dodol betawi ini berlokasi di Kampung Betawi, Hall D dan depan Hall E. Untuk harga yang ditawarkan bervariasi. Sementara itu, es selendang mayang dipatok 15 ribu, dengan campuran durian 20 ribu, sedangkan kerak telor mulai dari harga 25.000-40 ribu tergantung pada variannya.

"Pengunjung bisa cicip gratis. Jadi kalo suka, langsung beli. Kita ada harga satu kilonya60.000, dan macem-macem, ada rasa durian, original, dan ketan hitam. Jadipengunjung gak harus beli, tapi boleh makan di sini," kata Mpok Yani, selaku PIC KulinerBetawi di Jakarta Fair.

Menurut Mpok Yani, stan makanan kuliner khas Betawi sudah mulai ramai sejak pembukaan Jakarta Fair. Antusias masyarakat terhadap kuliner khas Betawi sangat besar. "Sudah rame Mas dibeli pengunjung sejak Jakarta Fair dibuka," tuturnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Diah (25), mengaku es selendang mayang merupakan menu favoritnya, terutama rasa durian yang dibuat pada es tersebut.

"Es selendang mayang menu favorit saya Mas. Kalau ada kegiatan Jakarta, pasti yang saya cari es ini," tutur Diah.Diah, yang merupakan karyawan sebuah perusahaan swasta, mengaku datang ke Jakarta Fair untuk mengisi liburan. Selain itu, dia juga penasaran dengan acara di sini.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top