Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kuliner Indonesia Dapat Dijadikan Daya Tarik Perkuat Pariwisata

Foto : Antara

Ilustrasi masakan padang

A   A   A   Pengaturan Font

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menyebut kekayaan kuliner Indonesia bisa menjadi daya tarik berpotensi untuk memperkuat pariwisata Tanah Air. Terlebih, Indonesia memiliki beragam kuliner khas dari berbagai daerah.

"Kalau kita bicara kuliner dalam memperkuat pariwisata sebenarnya itu selalu menarik, ya. Apalagi kita punya berbagai macam ragam khas kuliner nusantara," kata Maulana, dikutip dari Antara, Rabu (5/4).

Maulana menilai momen mudik lebaran menjadi peluang untuk memasarkan wisata kuliner Indonesia. Sebab, banyak orang yang pulang ke kampung halaman atau berwisata ke daerah lain selalu memburu makanan khas yang ada di daerah tersebut.

"Ada daerah tertentu yang menjual kekhasan dari masing-masing wilayahnya di setiap provinsi. Itu menjadi satu nilai lebih juga untuk mempromosikan kuliner khas dari masing-masing daerah," ucapnya.

PHRI menilai penting untuk mempatenkan makanan khas guna menjadikannya kekayaan kuliner sebagai alat promosi wisata Indonesia. Menurutnya, paten diperlukan agar jangan sampai negara lain mengklaim asal dari makanan yang sebenarnya dari Tanah Air.

Lebih lanjut, kata Maulana, kuliner Indonesia berpotensi menjadi alat promosi wisata jika dilihat dari praktik yang dilakukan negara lain, seperti di Thailand dan Malaysia. Thailand, misalnya, banyak membuka restoran di luar negaranya sehingga masyarakat asing juga mengenal ragam kuliner Thailand.

Menurut dia, Indonesia masih mempunyai banyak tugas jika ingin mengikuti jejak Thailand, Vietnam dan Tiongkok, yang menjadikan kuliner sebagai salah satu cara mempromosikan pariwisata. Negara-negara itu, kata Maulana, memiliki restoran baik untuk tingkat menengah ke atas maupun menengah ke bawah.

"Jadi, bagaimana mencari jalan keluar permasalahan yang muncul apabila kita menghadirkan restoran Indonesia di negara lain. Jika ini bisa dilakukan, tentu kita baru bisa menggunakan ini sebagai bagian dari alat promosi untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia," tutur Maulana.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top