Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kudermetova Juara Pan Pacific Open

Foto : Richard A. Brooks / AFP

Veronika Kudermetova dari Russia merayakan kemenangan match point atas Jessica Pegula dari AS pada pertandingan final tunggal putri di hari terakhir turnamen tenis Pan Pacific Open di Tokyo, Minggu (1/10). Kudermetova me­ngalahkan petenis AS itu de­ngan skor 7-5, 6-1 dalam waktu satu jam 24 menit.

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Veronika Kudermetova asal Russia memenangkan turnamen WTA Pan Pacific Open di Tokyo, Minggu (1/10). Dia mengalahkan petenis peringkat empat dunia Jessica Pegula dengan straight set.

Kudermetova yang menduduki peringkat ke-19 mengalahkan petenis AS itu dengan skor 7-5, 6-1 dalam waktu satu jam 24 menit. "Saya tahu ini akan menjadi final yang sulit. Saya harus berjuang untuk setiap poin dan kali ini semuanya berjalan dengan sangat baik,"ujar petenis berusia 26 tahun itu.

Dia sangat senang bisa memenangkan gelar keduanya. Kudermetova mengalahkan Pegula dalam tiga set di lapangan tanah liat di Madrid tahun ini. Dia menjalani laga semifinal yang sulit, membutuhkan waktu tiga jam 25 menit untuk mengalahkan Anastasia Pavlyuchenkova. Dia kemudian secara mengejutkan menyingkirkan juara Grand Slam empat kali Iga Swiatek di perempat final.

Pegula mengincar gelar keduanya musim ini setelah kemenangan bulan lalu di Montreal. Petenis berusia 29 tahun itu memasuki US Open dengan memimpikan gelar Grand Slam pertamanya. Namun langkahnya tiba-tiba terhenti karena rekan senegaranya dan teman dekatnya Madison Keys mencatat kemenangan dominan hanya dalam waktu 61 menit.

Di turnamen lain, unggulan pertama Ons Jabeur merebut gelar WTA Tour kelima, kedua di tahun 2023 dan yang pertama dalam karirnya di lapangan keras di Ningbo Open di Shanghai, Tiongkok. Petenis asal Tunisia itu menang 6-2, 6-1 atas petenis nonunggulan Diana Shnaider di final yang berdurasi 78 menit, Minggu.

Jabeur yang saat ini menduduki peringkat ke-8 dalam persaingan menuju Final WTA yang akan berlangsung di Cancun, mendapat wild card di menit-menit terakhir di turnamen WTA 250 menyusul kekalahannya di putaran ketiga dari Martina Trevisan di Guadalajara Open dua pekan lalu.

Dia sebelumnya merebut gelar di turnamen lapangan tanah liat Charleston Open bulan April lalu. Bermain di Ningbo Open adalah penampilan pertama Jabeur di final sejak kekalahan 6-4, 6-4 dari Marketa Vondrousova di Wimbledon.

Jabeur kini telah memenangkan gelar di lapangan rumput (Birmingham 2021, Berlin 2022), tanah liat (Madrid 2021, Charleston 2022) dan sekali di lapangan keras (Ningbo Open 2023). Dia sebelumnya kalah dalam tiga final lapangan keras, satu di dalam ruangan (Moskow 2018) dan dua di luar ruangan (Chicago 2021, US Open 2022).

Shnaider yang berperingkat 85 dunia mencapai final pertamanya dalam karirnya di WTA Tour. Setahun yang lalu petenis remaja berusia 19 tahun itu menduduki peringkat 220 dunia. Dia menembus Top 100 saat masih kuliah sebelum menjadi profesional bulan Mei lalu. Shnaider dipastikan mendapatkan peringkat tertinggi dalam karirnya di Top 70 awal pekan ini. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top