
Minggu, 16 Feb 2025, 22:50 WIB
Kucing-kucing di AS Diakhiri Hidupnya karena Positif Flu Burung
Foto: IstimewaCHICAGO - Dua kucing rumahan di Oregon, Amerika Serikat, baru-baru ini disuntik mati setelah dinyatakan positif flu burung yang terkait dengan konsumsi makanan hewan peliharaan yang terbuat dari ayam mentah.
Dikutip dari The Straits Times, virus flu burung telah menginfeksi jutaan unggas sejak wabah terburuk di negara itu dimulai pada tahun 2022, bersama dengan ribuan sapi perah dan hampir 70 orang sejak April 2024. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau The Centres for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan, risiko terhadap masyarakat umum rendah.
Menurut Departemen Pertanian Oregon, kedua kucing yang dites positif memakan merek makanan hewan peliharaan yang sama, Wild Coast Raw, sebelum jatuh sakit. "Pengujian mengonfirmasi keberadaan flu burung pada kucing dan sampel makanan," ujar departemen tersebut.
"Pemilik kucing-kucing tersebut, yang tinggal di rumah tangga terpisah, memutuskan untuk dilakukan eutanasia kepada mereka karena tingkat keparahan penyakit yang dideritanya," tambahnya.
Departemen tersebut menyarankan masyarakat untuk tidak memberi makan hewan peliharaan dengan daging yang kurang matang atau mentah.
Wild Coast terutama mengambil daging ayamnya dari California dan hanya membeli unggas yang layak konsumsi yang diproduksi di fasilitas yang diperiksa oleh Departemen Pertanian AS, kata pemilik Tyler Duncan. Perusahaan tersebut bekerja sama dengan laboratorium pihak ketiga untuk melakukan pemeriksaan internal flu burung dalam makanannya, katanya.
Jutaan ayam dan kalkun telah musnah akibat virus tersebut dalam beberapa bulan terakhir di California, sementara sekitar dua pertiga peternakan sapi perah di negara bagian tersebut telah terinfeksi sejak akhir Agustus 2024.
Departemen Pertanian AS pada bulan Januari merekomendasikan peningkatan pengujian terhadap kalkun di Minnesota dan South Dakota, menyusul kematian kucing lain di Oregon yang tertular flu burung setelah memakan makanan hewan peliharaan yang terbuat dari kalkun mentah.
Pemerintahan Trump telah mengganggu respons AS terhadap flu burung karena wabah tersebut semakin memburuk, kata beberapa sumber kepada Reuters.
Badan Kesehatan Hewan Minnesota mengatakan pihaknya kesulitan mendapatkan informasi dari Departemen Pertanian AS tentang peningkatan program pengujian untuk kalkun, sementara CDC menunda penerbitan laporan yang menjelaskan infeksi flu burung pertama di antara kucing yang tidak memiliki akses ke alam terbuka.
Berita Trending
- 1 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 2 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji
- 3 Pendaftaran SNBP Jangan Dilakukan Sekolah
- 4 Elon Musk Luncurkan Grok 3, Chatbot AI yang Diklaim 'Sangat Pintar'
- 5 Danantara Harus Bisa Membiayai Percepatan Pensiun Dini PLTU