Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konsolidasi PPP

Kubu Romi Ajak Djan Faridz Bersatu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Romahurmuziy mulai menempati Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Jl. Diponegoro No. 60 sejak Selasa (12/12), berdasarkan putusan Kasasi tata usaha negara (TUN) dari Mahkamah Agung (MA) Nomor 514/TUN/17 yang menolak kasasi gugatan dari PPP kubu Djan Faridz.

Wasekjend PPP, Achmad Baidowi mengatakan, sekarang sudah tidak ada lagi perpecahan, yang ada hanyalah bagaimana PPP bersatu membangun kekuatan baru untuk menuju PPP sebagai partai urutan tiga besar di Pemilu 2019 nanti. Karena menurut Baidowi, PPP kepengurusan Romahurmuziy adalah kepengurusan yang berhak mengikuti pendaftaran pemilu sebagai peserta pemilu di KPU sebagaimana termuat dalam ketentuan UU Pemilu. Apalagi verifikasi administrasi dan SIPOL pimpinan Romahurmuziy diterima dan tinggal menunggu verifikasi faktual KPU.

PPP kubu Romi juga sedang menginventarisir terhadap aset-aset DPP PPP, mana aset DPP kubu Romi dan mana aset DPP kubu Romi sekaligus mengajak PPP kubu Djan Faridz ikut bergabung dan bekerja bersama di kantor DPP PPP. Kami menempati kantor DPP PPP karena secara hukum tidak ada alasan hukum dari Djan Faridz menggunakan langkah hukumnya karena kemenangan ada di kami di Muktamar Pondok Gede terhadap kubu Romi.

"Kami akan menyuruh Djan Faridz mengambil barang- barangnya secara kekeluargaan," harapnya. Sekjend PPP, Arsul Sani menegaskan, pengambilan kantor oleh PPP kubu Romi adalah suatu hak yang memang perintah putusan pengadilan. "Kita ambil kantor ini secara baik-baik, nah sekarang untuk pihak yang akan mengambil alih kantor ini kami akan pidanakan," ungkap Arsul Sani.

Anggota Komisi III DPR itu juga meminta PPP kubu Djan Faridz untuk sama-sama membawa PPP menjadi partai politik yang disegani di pemilu 2019. Arsul pun mempersilahkan, apabila PPP kubu Djan Faridz bergabung dan ingin ikut masuk dalam kepengurusan partai, pintu DPP PPP selalu terbuka. "Kami persilahkan kalau ada yang ingin menjadi pengurus asal dengan izin dan persetujuan Ketum," tukasnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top