Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kuba Gelar Pemilu untuk Akhiri Era Castro

Foto : REUTERS/Alexandre Meneghini

Pemilu di Kuba l Seorang warga Havana, Kuba, keluar dari bilik tempat pemungutan suara setelah memberikan hak suaranya pada pemilihan umum yang digelar Minggu (26/11). Pemilu ini menandai proses awal berakhirnya masa kekuasaan keluarga Castro di Kuba.

A   A   A   Pengaturan Font

HAVANA - Presiden Kuba, Raul Castro, beserta jutaan warga Kuba lain, pada Minggu (26/11) memberikan suara dalam pemilihan kepala daerah yang nantinya akan memulai proses untuk mengakhiri kekuasaan keluarga Castro di negara komunis itu. Fidel dan Raul Castro telah menjadi pemimpin Kuba sejak revolusi 1959 yang dipimpin Fidel.

"Hari ini merupakan saatnya kita berbicara soal apa yang akan dilakukan," kata Wakil Presiden Miguel Diaz-Canel, yang berpeluang besar menggantikan Raul Casto sebagai pemimpin Kuba.

Pemilu daerah yang digelar Minggu kemarin merupakan satu-satunya pemilihan umum di Kuba yang jadi awal dari proses yang diawasi ketat untuk memilih para pemimpin untuk jabatan-jabatan pemerintahan yang lebih tinggi. Hasil pemilu ini akan diumumkan pada Senin (27/11) waktu setempat.

Setelah pemilu daerah lalu dilanjutkan pemilu pada 24 Februari bagi memilih wakil-wakil majelis provinsi dan nasional, diperkirakan akan memutuskan siapa yang akan menggantikan Raul Castro. Sebelumnya Raul telah mengatakan akan mundur setelah menjalani dua masa jabatan.Rtr/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top