Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kuatkan Kolaborasi, Pelindo Perkuat Tim Change Management  

Foto : Istimewa.

Ilutrasi - Pekerja Pelindo Multi Terminal (SPMT).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menghadapi tantangan transformasi dan standarisasi pelabuhan pasca merger tentu perlu didukung desain manajemen perubahan yang dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Pelindo Multi Terminal (SPMT) memperkuat change management yang merupakan salah satu inisiatif strategis perusahaan.

Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto. Edi mengatakan pasca merger perusahaan, Pelindo saat ini melayani end-to-end business dalam rantai logistik dan mengubah bisnis logistik di Indonesia menjadi lean business model yang meliputi: strategic control lebih baik, standarisasi end-to-end operations, alokasi dana yang optimal, standarisasi program pengembangan SDM dan sistem teknologi informasi yang terintegrasi.

"Merger telah mengubah bisnis logistik di Indonesia menjadi lean business model. Peran penting Tim Change Management sangat dibutuhkan manajemen dalam rangka memastikan kesuksesan perubahan pada organisasi," kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/6).

Baca Juga :
Serap Jagung Lokal

Dia menambahkan manajemen perubahan sangat diperlukan perusahaan ketika melakukan program transformasi. Karena ada perbedaan baik proses sampai hasil terhadap organisasi yang disertai manajemen perubahan atau tidak.

Dengan mengimplementasikan manajemen perubahan, perseroan akan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi, terjadi pengurangan turn over, business continuity and sustainability, adopsi cepat serta transisi akan berjalan dengan mulus.

Edi juga menyampaikan kiat-kiat bagi change agent, bagaimana menghadapi tantangan serta memberikan solusi terbaiknya. Selama diskusi Edi juga mendorong partisipasi aktif dan kolaborasi antara anggota tim.

Diskusi interaktif dengan pekerja mengenai manajemen perubahan budaya dalam mengelola perubahan organisasi dan peran Tim Change Management sebagai penggerak perubahan yang sukses.

"Sedangkan pada korporasi yang tidak disertai dengan program manajemen perubahan maka menyebabkan arah yang tidak jelas, moral dan energi rendah, delay dalam transisi dan implementasi, transfer of knowledge yang rendah serta pada akhirnya akan berdampak pada penurunan kinerja dan produktivitas", katanya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Fiona Sari Utami menjelaskan bahwa Kegiatan Meet Up Session ini momentum yang penting bagi pengelolaan Tim Change Management SPMT untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi terkini. Acara ini diharapkan dilakukan secara rutin sehingga pekerja semakin tangkas menghadapi dan mengelola perubahan di SPMT.

"Melalui acara ini, SPMT menegaskan komitmennya dalam mengadopsi praktik terbaik dalam manajemen perubahan dan memastikan kesinambungan pertumbuhan perusahaan," tutupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top