Kualitas Udara Jakarta Senin Pagi Masuk Kategori Tidak Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama pengurus KADIN DKI Jakarta dan Dinas KPKP DKI menanam pohon di embung Jagakarsa, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).
Kemudian, kategori sedang yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-300 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Lahore, Pakistan yang berada di angka 258, urutan kedua Dhaka, Bangladesh di angka 247, urutan ketiga Mumbai, India di angka 193, dan urutan keempat Delhi, India di angka 180, urutan kelima Chengdu, Cina di angka 167.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya